NOVA.id - Pengendara taksi online ini tak menyangka jika dirinya akan mendapati masalah yang pelik.
Masalah itu disebabkan karena ulahnya sendiri yang khilaf kepada penumpangnya.
Pengendara taksi online 'Uber' ini akan dilaporkan ke pihak berwenang karena dianggap melakukan pelecehan kepada penumpangnya.
Melansir dari World of Buzz, peristiwa yang terjadi di Malaysia ini terungkap setelah Nur Damia Azlan mengungkapkan kisah sahabatnya yang menjadi korban pelecehan, Kamis (28/9/2017).
"Beberapa hari yang lalu, sesuatu terjadi pada sahabatku, S, yang berasal dari Sarawak. Dia dilecehkan secara seksual oleh seorang supir Uber yang sedang mengendarai Perodua Bezza merah," ungkap Nur.
Baca juga: Tak Hanya Kirim Foto Porno, Guru SMA Swasta Ini juga Lakukan Pelecehan pada Siswinya
"Dia sendirian pada saat itu dan sedang menuju rumah dari sebuah pusat perbelanjaan di Subang. Waktunya sekitar tengah malam," imbuhnya.
Ia menambahkan, sopir Uber awalnya tampak ramah dan berbicara dengan sopan.
Namun saat obrolan mereka berlanjut lebih jauh, si supir Uber itu melontarkan pertanyaan yang tak pantas.
Berikut ini percakapan antara supir dan S yang diceritakan oleh Nur.
Sopir : "Berapa umurmu? Bagaimana saya memanggil nama anda?"
S : "24 tahun. (Lalu dia menyebutkan namanya)"
Baca juga: Ibu Guru Cantik Ini Dipenjara Usai Lakukan Pelecehan Seksual ke Muridnya
Saat itu, S sudah mulai curiga dengan geliat dari supir Uber.
Pasalnya, supir tersebut sengaja mengalihkan rute ke jalan yang berbeda hanya untuk memperpanjang perjalanan.
Sopir : "Kamu sudah makan? Jika anda lapar, saya akan membawa anda ke suatu tempat untuk makan."
S : " Tidak apa-apa, saya ingin pulang ke rumah."
Sopir : "Anda tinggal dengan siapa? Bisakah saya ikut anda pulang?"
S : "Tidak, terima kasih. Saya tinggal bersama keluarga saya. Suami saya sedang menungguku sekarang juga."
S sebenarnya belum menikah. Ia terpaksa berbohong untuk melindungi dirinya sendiri.
Ketika mereka tiba di tempat tujuan, S meminta sopir Uber untuk memberhentikan mobil sedikit lebih jauh dari apartemen tempatnya tinggal.
Baca juga: Kejam! Ayah di Tangerang Paksa Anak Tiri Jadi Pekerja Seksual
S kemudian turun dan berjalan di jalan yang terdapat pos penjaga keamanannya.
Beruntung saat itu, S tidak mendapat serangan fisik dari sopir Uber dan selamat sampai di rumah.
Namun, sopir Uber tersebut tidak mudah menyerah untuk merayu S. Sopir Uber terus-terusan menelepon nomor S.
Tercatat, ada sekitar 4 panggilan tak terjawab di ponsel S dari sopir Uber tersebut.
Karena teleponnya tak diangkat, sopir tersebut kemudian mengirimi S sebuah pesan yang bernada pelecehan.
Baca juga: Perempuan Ini Lahirkan Bayinya di Mall, Intip Kisah Mengharukannya di Sini
"S menerima sekitar 4 panggilan tak terjawab dari supir dan pesan teks yang berbunyi, 'Saya akan membayar Anda untuk (tidur bersama saya) malam ini, boleh?'," ungkap Nur.
Aksi nekat sopir Uber ini kemudian ditindaklanjuti S dengan mengancam akan melaporkan ke pihak berwenang.
Sopir Uber itu kemudian meminta maaf dan meminta ampun kepada S. (*)
Fachri Sakti Nugroho/TribunWow.com
Artikel ini pernah tayang di TribunWow.com dengan judul, "Astaghfirullah! Setelah Melecehkan Penumpang Wanitanya, Sopir Uber Harus Menerima Malapetaka Ini."