NOVA.id - Tahukah Anda bahwa angka penderita Katarak tertinggi di Asia Tenggara ditempati oleh Indonesia?
Umumnya penyakit ini menyerang para lanjut usia (lansia).
Pada dasarnya, Katarak adalah kekeruhan yang terjadi pada sebagian maupun keseluruhan lensa mata.
Sementara itu, persentase menunjukkan bahwa penyebab katarak sekitar 80% disebabkan oleh penuaan.
Baca juga: Waspada, Katarak Bisa Menyerang si Kecil Seperti yang Dialami Anak Asri Welas
Namun, khusus di Indonesia, karena beriklim Tropis, maka 80% yang sebelumnya disebabkan oleh penuaan berubah menjadi 80% karena sinar ultra violet.
“Disamping karena UV Matahari, katarak juga disebabkan oleh kurangnya nutrisi. Sehingga rata-rata orang berusia 50 tahun sudah menderita katarak,” jelas dr. Rita Polana, Sp.M, Dokter Spesialis Mata RS Pondok Indah.
Tanda-tanda mata kita terkena katarak diantaranya penglihatan berkabut atau berawan, silau ketika melihat cahaya, dan sulit membedakan warna-warna.
Berikut tiga faktor penyebab terjadinya katarak yang paling sering dialami oleh si penderita, yaitu:
Baca juga: 8 Hal yang Harus Dihindari dan Dilakukan untuk Kesehatan Mata
1. Sinar Ultra Violet
Indonesia memiliki iklim tropis. Karena itulah Indonesia memiliki intensitas sinar ultra violet yang tinggi.