Di sini, mereka membantu meningkatkan bakteri baik untuk usus, yang dapat menjaga metabolisme tetap berjalan dengan efisien.
Studi tersebut menemukan bahwa kedua jenis teh dapat secara positif mempengaruhi bakteri usus.
(Baca juga: Terbongkar! Ternyata Ini Penyebab Luna Maya Tak Kunjung Dinikahi Reino Barack)
Namun hanya teh hitam yang menyebabkan peningkatan jenis bakteri yang disebut Pseudobutyrivibrio, yang berpotensi mempengaruhi metabolisme.
Meski penelitian itu dilakukan pada tikus, tapi para periset yakin hasilnya bisa berlaku juga bagi manusia.
"Temuan baru kami menunjukkan bahwa teh hitam, lewat mekanisme spesifik melalui mikrobioma usus, juga dapat berkontribusi terhadap kesehatan dan penurunan berat badan pada manusia," kata Susanne Henning, Ph.D., RD, penulis studi utama dan profesor di UCLA Pusat Nutrisi Manusia.
"Hasilnya menunjukkan bahwa teh hijau dan hitam adalah prebiotik, zat yang menginduksi pertumbuhan mikroorganisme yang baik yang berkontribusi terhadap kesehatan seseorang." tambahnya.
(Baca juga: Setelah Disindir Warganet Soal Piyama, Nindy Ayunda Kena Sindir Lagi Soal Busananya yang Mirip Ibu Bhayangkari)
Catatan penting, minum teh apapun tidak akan secara ajaib melunturkan lemak dengan sendirinya.
Untuk benar-benar memperbaiki metabolisme, pastikan kita tetap memerhatikan gaya hidup serta tidak melupakan olahraga.
(Artikel ini pernah tayang di laman Kompas.com dengan judul Minum Teh Hitam dapat Menurunkan Berat Badan)