Waspada, Terlalu Memanjakan Anak Bisa Menimbulkan Dampak Psikologis Ini Ketika Dewasa

By Dionysia Mayang Rintani, Selasa, 17 Oktober 2017 | 13:00 WIB
Waspada, Terlalu Memanjakan Anak Bisa Menimbulkan Dampak Psikologis Ini Ketika Dewasa (Dionysia Mayang)

NOVA.id -  Saat ini, tidak jarang orang tua yang mengasuh anaknya layaknya seorang putri yang tinggal di istana.

Akhirnya, memanjakan anak dan selalu memenuhi permintaan selalu kita lakukan.

Padahal, tindakan kita yang selalu memanjakan anak tak sepenuhnya benar, loh!

Memang setiap orangtua pasti menginginkan anaknya hidup enak, namun apabila bila kita terlalu memanjakan anak maka dampaknya akan muncul ketika ia beranjak dewasa.

Inilah yang dinamakan dengan Cinderella complex.

(Baca juga: Sarapan Bernutrisi dengan Sereal Susu, Solusi Tepat Ibu Millennial)

Menurut Cecilia Helmina Erfanie, M.Psi., psikolog klinis anak dan remaja dari Pion Clinician menjelaskan, Cinderella complex merupakan rasa takut yang dialami oleh seorang perempuan, sehingga perempuan tersebut merasa tidak mampu menghadapi situasi dan kondisinya.

Penderita Cinderella complex akan merasa kurang percaya diri dan bergantung pada orang lain.

Rasa takut muncul dalam bentuk keinginan yang besar untuk diperlihatkan oleh orang lain.

Cinderella complex terbentuk sejak masa perkembangan anak dan berkaitan dengan bagaimana cara orangtua mengasuh anak.

Bagaimana cara kita menyadari ketika anak mengalami Cinderella complex?

(Baca juga: Selalu Tampil Nyentrik, Ternyata Begini Wajah Asli Claudia Adinda, Istri Derby Romero Saat Tanpa Make Up)

Akan lebih mudah apabila kita mengatasi sejak masih usia anak-anak.

Namun bila sudah telanjur mengalaminya, maka kita sebagai orangtua dan lingkungan terdekat perlu bersama mengubah pola asuh kita.

Tak perlu mengurangi perhatian terhadap anak, namun lebih pada membiarkan anak untuk mengambil tanggungjawabnya sendiri.

Selain itu, kita perlu menyediakan lingkungan yang suportif, yang dapat mendukung dan mendengarkan keluh kesah anak tanpa ada intervensi berlebih.

(Baca juga: Memang Sih Tahan Lama, Cuma Jangan Pakai Maskara Waterproof Terus-terusan, Ini Alasannya)

Jangan pernah anggap sepele Cinderella complex, karena meskipun tak terlihat secara fisik namun bisa menyerang psikologis anak.

  1. Kurang memiliki resilience atau daya tahan

Anak akan merasa kurang percaya diri dan selalu membutuhkan bantuan orang lain untuk menopangnya ketika berhadapan dengan masalah.

  1. Pesimis

Anak menjadi pribadi yang rentan dan selalu pesimis bahwa ia tak mampu mengatasi permasalahannya, baik dalam hal kecil bahkan hal kompleks.

(Baca juga: Usai Dinikahi Derby Romero, Begini yang Disampaikan Claudia Adinda dari Lubuk Hati Terdalam)

  1. Kurang bertanggung jawab

Anak akan tumbuh menjadi pribadi yang kurang bertanggung jawab, kurang bisa mengontrol emosinya karena cenderung tidak bisa menunda keinginannya.

  1. Menjadi kekanak-kanakan

Ketika dewasa, anak akan tumbuh dengan sifat kekanak-kanakan yang masih melekat pada dirinya, padahal usia biologis sebenarnya sudah lebih dewasa dibanding usia mental dan emosionalnya.(*)

(Eveline)