Wow, Ternyata Cara Inilah yang Kita Pakai untuk Tahu Kualitas Berlian

By Dionysia Mayang Rintani, Sabtu, 21 Oktober 2017 | 04:00 WIB
Wow, Ternyata Cara Inilah yang Kita Pakai untuk Tahu Kualitas Berlian (Dionysia Mayang)

NOVA.id – Siapa yang tidak terpukau dengan kilau berlian? Kilau berlian dinilai mampu ‘menyihir’ setiap wanita.

Bahkan bagi sebagian orang, mungkin berlian merupakan sebuah aksesoris untuk memperlihatkan kemewahan.

Tapi, bagi sebagian orang juga, berlian merupakan simbol dari cinta.

Misalnya, suami kita menggunakan cincin berlian untuk melamar kita saat itu.

(Baca juga: Didi Mahardika Ungkap Sosok Perempuan yang Berfoto dengannya, Bukan Pacar Baru, Tapi...)

Namun, dalam menilai kualitas suatu berlian, kita kerapkali hanya menilai dari kilaunya saja.

Padahal, terdapat beberapa aspek yang harus kita perhatikan dalam menilai berlian yang akan kita beli, atau bahkan sudah kita miliki selama ini.

Menurut Devi Cahyadi yang merupakan seorang Gemologist, perbedaan kualitas berlian dinilai dari 4C.

Gimana caranya kita menilai si berlian itu, pedoman yang paling umum yang dipakai secara general, secara international standard adalah 4C. 4C adalah standar yang paling dasar untuk menilai kualitas suatu berlian,” ujarnya.

Lalu, apa sajakah 4C tersebut?

1.       Cut/Asahan

Kualitas berlian dapat dilihat dari cara suatu berlian memantulkan sinar dan kilauan.

Bukan hanya bentuk berlian yang semata-mata berbentuk bundar, hati, oval, persegi, ataupun pir.

“Dia (cut) adalah yang terpenting, kilau berlian kita sebut dengan istilah diamond beauty. Kecantikan dari berlian itu terpancar dari kemampuan dia memantulkan cahaya.”

So, the diamond beauty adalah hasil dari cut,” tuturnya.

Untuk menilai kualitas potongan suatu berlian, proporsi berlian menjadi standar utama yang digunakan untuk mengevaluasi seberapa baik hasil potongan tersebut.

(Baca juga: Tak Disangka! Lagi Berduka, Pria Ini Justru Mengamuk Saat Pergoki Perawat Rumah Sakit Perkosa Jenazah Sang Istri yang Baru Meninggal)

Hal ini diperlukan karena dari proporsi inilah dapat dilihat cara berlian itu berinteraksi dengan cahaya untuk menciptakan efek visual yang diinginkan, seperti:

Brightness, cahaya putih internal dan eksternal yang tercermin dari suatu berlian.

Fire, terangnya cahaya putih ke semua warna pelangi.

Scintillation, jumlah kilau yang dihasilkan berlian dan pola area terang dan gelap yang disebabkan oleh pantulan di dalam berlian.

Jadi, tidak perduli sebesar apapun dan sebagus apapun warna dari berlian tersebut, jika dia tidak diasah dengan baik, maka dia tidak akan merefleksikan diamond beauty.

(Baca juga: Bantah Sudah Nikah Siri, Akhirnya Didi Mahardika Buka Suara Soal Hubungan Asmaranya dengan Vanessa Angel, Ternyata Putus Gara-gara Hal Ini Toh

2.       Color/Warna

Kualitas suatu berlian didasarkan pada tidak adanya warna yang tampak pada berlian.

Menurut Devi, semakin jernih dan sedikit warna yang terlihat, maka akan semakin tinggi kualitas suatu berlian.

Sebab, berlian yang dianggap sempurna tidak memiliki rona warna, bersih, dan murni seperti tetesan air.

Dalam penilaian standar warna berlian, terdapat nilai D-Z, dan berlian dengan kualitas warna terjernih akan diberi nilai D.

Namun, perbedaan ini tidak terlihat secara kasat mata.

Sebaiknya kita bertanya pada ahli yang memiliki pelatihan khusus.

(Baca juga: Psst, Boleh Saja Sesekali Curang Saat Diet, Asal Begini Caranya)

3.       Clarity/Kejernihan

Devi juga menjelaskan bahwa clarity adalah sebutan yang dipakai untuk menggambarkan kejernihan suatu berlian.

Hal itu merujuk pada tidak adanya noda ataupun kecacatan pada berlian.

Walaupun memang tidak ada berlian yang sempurna, tetapi semakin bersih suatu berlian, maka akan semakin tinggi nilainya.

(Baca juga: Sajikan Rujak Serut Istimewa untuk Segarkan Siang Ini, Simak Resep Rahasianya Berikut!)

4.       Carat/Berat Karat

Ukuran karat pada berlian dilihat dari beratnya.

Perhitungan “karat” didefinisikan sebagai 200 miligram per karat.

Apabila sebuah berlian memiliki kesamaan pada kualitas lainnya, berat karat berlian akan menentukan harga dan nilai berlian tersebut.

Misalnya, ada dua buah berlian dengan ukuran yang berbeda, tetapi memiliki harga yang sama, maka sebaiknya kita harus lebih waspada.

Jika sebuah berlian dengan ukuran yang lebih besar memiliki harga yang sama dengan berlian yang lebih kecil, bisa jadi bahwa cut, color, dan clarity pada berlian yang lebih besar itu sangatlah low quality.

(Baca juga: Waspada, Penderita Diabetes Berisiko Mengalami Gangguan Ini, Masih Banyak yang Belum Tahu!)

Mengapa demikian?

Pada dasarnya, 1 karat berlian yang memiliki high quality memiliki nilai lebih dari seratus juta.

Itu sebabnya, sebaiknya kita memperhatikan 4C terlebih dahulu sebelum membeli sebuah perhiasan berlian.

You’ll never understand the value of diamond if you don’t understand the 4C,” pungkas Devi. (*)

Putri Amalia Irawan