NOVA.id – Apel merupakan salah satu buah yang banyak digemari.
Tak hanya kandungan gizinya saja yang sehat, namun cara mengonsumsinya pun praktis karena tak perlu memotong atau mengolahnya menjadi jus.
Walau kandungan serat apel juga ada pada kulitnya, namun ternyata kita dianjurkan untuk mengonsumsi tanpa kulitnya.
"Saya tidak menganjurkan orang makan apel dengan kulitnya, kecuali apel organik," jelas Guru Besar Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Ahmad Sulaeman seperti yang dilansir NOVA.id dari Kompas.com.
(Baca juga: Yuk Buat Si Kecil Kembali Berselera dengan Sosis Lilit Pan yang Lezat InI!)
Dirinya menjelaskan, kulit apel mengandung zat lilin yang berguna agar apel tetap terlihat apel dan tak mudah busuk dalam proses pengiriman.
Selain tu, kulit apel juga mengandung residu pestisida.
"Terutama apel impor, yang ditambahkan bukan satu jenis, ada lilin dan pestisidanya," tambahnya.
Lilin dalam apel sendiri sebenarnya berbeda dengan lilin biasa, karena merupakan food grade sehingga aman untk kita konsumsi.
(Baca juga: Pernah Alami Keterlambatan Bicara, Ini Kiat Istri Ernest Prakasa Dampingi Buah Hatinya)
Kemudian untuk apel lokal seperti apel Malang, dirinya meyakini tidak menggunakan pestisida dan lilin.
Namun, Prof. Ahmad tetap menganjurkan untuk mengupas dulu kuit apel sebelum dikonsumsi untuk menghindari residu pestisida dan paparan kuman dari pupuk.
"Serat apel bukan hanya di kulit. Selain itu, kalau ingin dapatkan banyak serat, lebih baik dijus," tutupnya.