Kemudian pada Selasa (24/10/2017) dilakukan tindakan operasi pada benjolan di tubuh Ganang yang membesar itu. Operasi tersebut berhasil mengangkat sebuah janin yang tidak bernyawa, berjenis kelamin laki-laki dengan berat tiga kilogram.
"Sesampainya di rumah pukul 17.00 langsung kami makamkan bersama keluarga di pemakaman desa di Dusun Ngampel, Desa Panunggalan ini," jelasnya.
Humas RSI Sultan Agung Semarang, Unggul menyampaikan, Ganang menderita penyakit teratoma atau memiliki embrio ganda.
"Jadi yang ada di dalam itu embrio kembarannya yang masuk di perut Ganang. Dulu dikiranya kanker, ternyata embrio kembarannya dulu yang nempel di tubuhnya dan berkembang. Jadi bukan melahirkan," katanya.
Baca juga: Ew, Ternyata Ini Sebab Gatal di Selangkangan, Hilangkan dengan Cara Ini!
"Setelah dilakukan operasi ternyata embrio berbentuk ada tangan dan kaki. Itu kembarannya yang masuk di perut. Jadi yang satu berkembang, yang satu nyatu dengan tubuh. Kalau berkembang semua namanya kembar siam dan nempel. Jadi embrio satu tidak berkembang dan masuk di dalam perutnya," sambungnya.
Masih menurut Unggul, embrio tersebut menempel di perut dan tidak berada di rahim. Sehingga seperti tumor namun karena teraliri darah membuat embrio hidup dan berkembang. Namun tidak bernyawa.
"Ganang masih dirawat intensif di ICU," pungkasnya. (*)
Puthut Dwi Putranto Nugroho/Kompas.com
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul, "Di Dalam Perut Remaja Pria Ini Ada Bayi Berjenis Kelamin Laki-laki."