Tragis! Berikut 5 Fakta Dibalik Tewasnya Pegawai BNI Siantar yang Jadi Korban Begal, dari Kepala Terseret Aspal Hingga Pemakaman

By Amanda Hanaria, Sabtu, 28 Oktober 2017 | 10:00 WIB
Rara Sitta pegawai Bank BNI tewas dibegal (Amanda Hanaria)

Suami di Jakarta, sementara ibu korban di Semarang. Keluarga korban bermusyawarah terkait pemakamannya.

Pascakejadian, polisi pun sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengusut kasus ini.

4. Meninggalkan anak yang masih kecil Nestapa kian sarat, karena Rara ini meninggalkan buah hati tercinta. Melansir dari Tribun Medan, putranya itu bernama Ignatius dan belum genap berusia satu tahun.

Merupakan buah cinta kasih dengan sang suami tercinta Hendri Kukuh Baskoro.

Baca juga: 5 Kombinasi Makanan Populer Berbahaya, dari Steak dan Kentang Hingga Sayuran

Bahkan, sebelum Rara meninggal, sang suami sempat membagikan keseruan keluarga kecilnya di akun Instagram pribadinya.

Meski pasangan ini berasal dari Semarang, namun mereka memilih untuk berdomisili di tempat yang berbeda karena dipisahkan pekerjaan.

Jika Hendy tinggal di Bekasi, maka istrinya Rara Sitta bertugas di Bank BNI dan tinggal di Siantar. Anak mereka pun bersama Rara karena masih balita dibawah setahun, masih butuh momongan dari ibunya.

5. Rara dikebumikan di Jogja Kembali melansir dari Tribun Medan, jenazah korban yang dalam kondisi kepala bersimbah darah, dan terdapat luka robek di atas mata kirinya langsung dibersihkan di Instalasi Jenazah dan Forensik Rumah Sakit Umum Daerah Djasamen Saragih.

Jenazahnya dibersihkan sejak pukul 21.00 WIB, Rabu (25/10) dan langsung diformalin hingga pukul 22.44 WIB.

Rara pun dipakaikan baju bermotif batik lengkap dengan sepatunya.

Baca juga: Ew, Ternyata Ini Sebab Gatal di Selangkangan, Hilangkan dengan Cara Ini!

"Lagi diformalin itu bang. Dititipkan dulu malam ini di sini. Besok pagi baru diberangkatkan," kata sekuriti ruang intalansi dan forensik, Ade pada Rabu (25/10).

Rara rencananya akan dikebumikan di Yogyakarta. Hal ini diputuskan setelah pihak petinggi BNI berkomunikasi dengan ibu kandung Rara dan juga suaminya.

"Rencananya akan disemayamkan di Jogjakarta. Ini lagi urus administrasinya. Di sana kampung halaman dan tempa keluarganya," kata seorang petinggi BNI, Sri Indrayani.  (*)

Natalia Bulan Retno Palupi/TribunWow.com