NOVA.id - Sejak kasus video mesum yang melibatkan pelajar Kota Samarinda mencuat, dan dilaporkan ke kepolisian terhitung Senin (23/10) hingga kini belum ditetapkan satu pun tersangka.
Penyidik Polresta Samarinda baru memeriksa sejumlah saksi, termasuk dua pemeran dalam video berdurasi 5 menit itu, yakni RA dan NA.
Sedikitnya akan ada 10 saksi yang diperiksa, termasuk saksi-saksi ahli guna mengidentifikasi unsur dari konten video mesum tersebut.
"Walau sudah periksa dua pemeran di video tersebut, namun ini masih terus berkembang, termasuk mencari si penyebar video," ujar Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Sudarsono kepada Tribun Kaltim, Jumat (27/10).
Kendati cukup memakan waktu, namun Kompol Sudarsono mengaku kasus ini tidaklah sulit dan rumit.
Sebelum kasus ini ada, pihaknya telah menangani kasus serupa.
"Tidak rumit, kita pernah tangani kasus ini sebelumnya, tinggal menunggu waktu saja kasus ini akan segera terungkap," tegasnya.
Kasus penyebaran video mesum ini terkesan berlarut-larut, karena petugas harus menghimpun keterangan dari saksi-saksi yang berada di luar kota, seperti NA yang menjalani pemeriksaan di Jakarta.
Sedangkan, RA sendiri baru beberapa hari tiba di Samarinda.
"Ada beberapa kota yang harus kita datangi, jadi agak lama," ucap Sudarsono.
Baca juga: Tragis! Dituduh Perkosa Bocah 6 Tahun, Pria Ini Tewas Dilempari Batu Oleh Warga
Seperti diberitakan sebelumnya, jagat dunia maya dibuat heboh dengan tersebarnya video yang mempertontonkan adegan layaknya pasangan suami istri melalui grup Line dan WhatsApp.
Pemeran video itu diduga alumni salah satu SMA Negeri favorit di Samarinda.
Setelah melakukan pemeriksaan terhadap enam orang saksi--dua di antaranya merupakan pemeran di video panas tersebut, yakni RA dan NA--diperkirakan saksi akan terus bertambah, hingga kasus tersebut tuntas, termasuk saksi ahli dari Diskominfo.
"Sudah 6 saksi termasuk wanita dan pria di video itu. Namun, kami masih dalami lagi keterangan keduanya," ucap Kompol Sudarsono.
Dia menjelaskan, hasil pemeriksaan sementara terhadap RA--si pemeran pria--dia mengaku secara sengaja menyebarluaskan video berdurasi 5 menit itu.
"Tersebarnya memang melalui ponsel si pria, dan hasil pemeriksaan, bukan pria itu yang menyebarkan. Namun kita masih dalami lagi keterangan seluruh saksi saksi," ungkapnya.
Polisi kini telah mengamankan ponsel milik pemeran pria yang digunakan untuk merekam, foto screenshot percakapan di grup Line dan WhatsApp, serta video berdurasi 5 menit.
"Untuk motif tersebarnya video masih pendalaman, karena hingga saat ini belum kita temukan si penyebar video. Yang jelas kita sudah amankan beberapa barang bukti, termasuk video itu," tutur Sudarsono.
Selain melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, polisi juga melakukan pengecekan ke hotel tempat keduanya membuat video, yang isinya mempertontonkan adegan layaknya pasangan suami istri.
Diduga, hotel yang digunakan keduanya memadu kasih, merupakan salah satu hotel berbintang di Samarinda.
"Yang jelas, hingga saat ini semua yang sudah diperiksa statusnya masih sebagai saksi, dan kita fokus mencari si penyebar," kata dia. (*)
Dewi Agustina/Tribunnews.com Sumber: Tribun Kaltim