Waspada Penipuan di Media Sosial yang Sering Tidak Disadari, Jangan Sampai Uang Melayang

By , Minggu, 29 Oktober 2017 | 06:00 WIB
Jangan mengunggah hal ini di laman facebook (Nova)

NOVA.id - Membunuh waktu dan mengusir penat dengan media sosial tentu sering kita lakukan. 

Salah satunya adalah lewat facebook di mana kita bisa menonton video lucu, bermain game, atau menuliskan keluh kesah di halamannya.

Namun, tahukah Sahabat NOVA bahwa penjahat juga menggunakannya untuk mencuri uang dan informasi dari kita? 

Baca juga: Berkaca dari Kasus First Travel, Waspadai Hal Ini Jika Tak Ingin Jadi Korban Penipuan Paket Umrah Murah Meriah

Berikut ini bentuk-bentuk penipuan di facebook yang seringkali tidak kita sadari :

1. Fitur kuis facebook

Bermain kuis di facebook terkadang membuat pikiran kita lebih segar. 

Namun, beberapa fitur kuis di facebook akan meminta akses ke profil Anda. 

Adam Levin, pendiri The Global Indentity Protection and Data Risk dan sekaligus penulis buku Swiped, mengatakan bahwa fitur tersebut akan mengajukan beberapa pertanyaan lebih jauh mengenai data diri kita.

Baca juga: Pikir-pikir Lagi Kalau Ingin Tinggal di Desa, Rawan Terserang Kanker, lho!

"Fitur-fitur tersebut murni untuk mengumpulkan data lewat pertanyaan keamanan," papar Adam Levin.

Adam Levin menyarankan agar kita bermain kuis lewat laman yang terpecaya. 

Selain itu, sebaiknya kita membuat jawaban palsu untuk pertanyaan soal pemulihan kata kunci sehingga password kita sulit dipecahkan.

2. Hadiah yang tidak masuk akal

Siapa yang tidak mau hadiah gratis. Apalagi hadiah tersebut bernilai jutaan. 

Mungkin kita akan mudah tergiur oleh giveaway (undian) tersebut. 

Bahkan, dengan mudahnya kita akan mengarahkan kursor pada link 'Sign me up!' untuk mendapatkanya.Tapi, kita perlu waspada akan hal ini.

Baca juga: Selain Merah, 7 Warna Lipstik Ini Bisa Bikin Kamu Terlihat Cantik Saat di Kantor

Eva Velasquez, CEO dan presiden The Indentity Theft Resource Center mengatakan agar kita benar-benar memastikan apakah undian itu nyata sebelum kita ikut serta.

"Ya, memang ada undian yang sah dan ada juga yang palsu. Tapi, biasanya selalu ada maksud tersembunyi di balik undian tersebut," ucapnya.

iPad, tiket penerbangan, atau perhiasan gratis yang dijanjikan oleh sebagian besar perusahaan memang menggiurkan. 

Baca juga: Letih Bekerja? Coba 8 Tips Ini untuk Siapkan Energi Esok Hari

Syarat-syarat mudah seperti mendaftar newsletter atau membeli produk perusahaan tersebut akan membuat kita kalap dan dengan mudah memberi data pribadi kita.

3. Teman lama yang baru

Bersikaplah skeptis jika menerima permintaan pertemanan baru dari seseorang yang sebelumnya sudah berteman dengan kita lewat facebook. 

Beberapa orang memang suka membersihkan akun lama mereka dengan membuat akun baru. 

Namun, tidak semua permintaan pertemanan itu jujur, karena cara serupa juga dipakai para penipu dengan berpura-pura menjadi teman kita.

Baca juga: 4 Zodiak yang Gaya Marahnya Paling Mengerikan, Salah Satunya Scorpio

Penipu akan mengkloning seluruh profil facebook seseorang dan menciptakan akun palsu yang mengatasnamakan orang tersebut. 

Dari akun 'teman' kita, hacker bisa mengirim tautan yang menipu, misalnya tautan 'cara agar cepat kaya' atau kutipan lucu yang ternyata virus.

Levin mengatakan agar kita menghindari bentuk-bentuk penipuan tersebut termasuk email anonim yang masuk dalam inbox.

"Masalahnya, saat Anda klik, link tersebut dapat mengirim malware ke komputer anda. Sebelum menerima permintaan pertemanan yang aneh, kita harus screenshoot teks email tersebut atau mengkontak orang yang bersangkutan untuk mengkonfirmasi bahwa ini bukan akun palsu," tambahnya.

Baca juga:  Ini Dia Prediksi 6 Fashion Items yang Bakal Jadi Tren di Tahun 2018, Jangan Sampai Terlewat! Ini Dia Prediksi 6 Fashion Items yang Bakal Jadi Tren di Tahun 2018, Jangan Sampai Terlewat!

4. Pesan tak jelas

Kenal atau tidak dengan orang yang memposting tautan tersebut, kita pasti tergoda saat seseorang mengirim pesan tautan seperti "Lihat apa yang mereka katakan tentang kamu' dan klik apa yang terjadi.

"Secara tak langsung bentuk penipuan tersebut pasti akan menarik rasa penasaran anda," ujar Eva Velasquez.

Eva juga menyarankan jangan pernah membuka tautan palsu tidak jelas tersebut. 

Baca juga: 5 Kombinasi Makanan Populer Berbahaya, dari Steak dan Kentang Hingga Sayuran

Tautan tak jelas tersebut patut dicurigai, dan mengkliknya bisa memuat malware ke komputer anda.

"Lebih baik konfirmasi dulu mengenai pesan tersebut pada teman anda," tambahnya.

6. Kupon undian

Mengikuti fanspage restoran atau toko favorit adalah cara yang tepat agar kita mengetahui informasi apapun terkait toko atau restoran tersebut. 

Jika fanspage tersebut memposting kode promo dan kita memenangkan sejumlah uang, maka beruntunglah kita.

Tapi, jangan langsung percaya jika kemudian diminta memberi data pribadi atau rekening kita. 

Baca juga: Heboh Video Porno Alumni Universitas Ternama di Depok, Pihak Kepolisian Langsung Lakukan Penyelidikan

Pada beberapa bentuk penipuan facebook, sebagian website muncul pada fanspage asli namun halaman yang muncul adalah halaman palsu.

"Carilah informasi lewat google. Carilah situs resminya dan lihatlah apa yang sebenarnya terjadi.

Jika memang sedang ada promo pasti situs resmi toko tersebut akan memberi tahu Anda," papar Velasquez.

7. Penggalangan dana

Biasanya, setelah ada tragedi besar, kita akan melihat banyak iklan dan postingan tentang kegiatan amal untuk membantu korban.

Adam levin mengatakan bahwa ada beberapa badan amal yang memang menyalurkan bantuan tersebut kepada para korban, tetapi juga ada yang menipu dan memanfaatkan kepedulian orang lain.

Baca juga: Jadi Pribadi yang Kuat, Ternyata Caca Tengker Terinspirasi dari Sosok Ini...

Selain itu, link amal ini juga bisa memuat malware pada komputer anda. Lebih buruknya lagi, uang Anda tidak akan sampai ke korban tragedi tersebut malah masuk ke kantong penjahat. Untuk amannya, lebih baik anda mencari situs-situs amal lewat google daripada facebook.

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul '8 Penipuan Lewat Media Sosial yang Tidak Anda Sadari'