Mulai dari Keguguran Hingga Kerusakan Saraf, Inilah Akibat Kita Tak Bijak Memilih Make Up

By Dionysia Mayang Rintani, Senin, 30 Oktober 2017 | 09:30 WIB
Mulai dari Keguguran Hingga Kerusakan Saraf, Inilah Akibat Kita Tak Bijak Memilih Make Up (Dionysia Mayang)

Paraben

Paraben berfungsi sebagai pengawet dan pembasmi bakteri dalam sabun, sampo, kondisioner, dan pembersih wajah juga diketahui berbahaya bagi kesuburan apabila digunakan dalam jumlah yang terlalu banyak.

Kadar paraben yang tinggi dalam urin pada masa prekonsepsi sebelum pembuahan seringkali dikaitkan dengan lamanya waktu yang dibutuhkan hingga berhasil hamil.

Dengan kata lain, semakin tinggi kadar parabens dalam tubuh, maka kemungkinan kehamilan akan semakin kecil.

(Baca juga: Psst… Ini Dia Rahasia Membuat Kaldu Udang Lezat dan Bebas Bau Amis!)

Formaldehida, phthalates, DPT (dibutil ftalat), toulene dan berbagai senyawa organik yang mudah menguap lainnya

Kandungan ini juga diketahui dapat mempersulit terjadinya kehamilan. 

Toluene biasa digunakan sebagai pelarut untuk memberikan efek mengkilap pada kuku.

Sedangkan pthalates yang bisa ditemui di hampir semua produk kosmetik diketahui dapat menganggu kesuburan dan produksi hormon.

Bahkan, sebuah studi yang dilakukan oleh Environmental Working Group (EWG) dari Duke University menyebutkan bahan kimia pada cat kuku bisa masuk dalam tubuh 10 sampai 14 jam setelah mengecat kuku.

(Baca juga: Stop Kebiasaan Ini Mulai dari Sekarang Bila Tak Mau Mengalami Kelumpuhan)

Meski masih diperlukan bukti medis yang lebih banyak lagi untuk dapat menguatkan berbagai laporan di atas, kita harus tetap bijaksana dalam memilih dan menggunakan kosmetik.

Selain mempengaruhi hormon dan sistem reproduksi kita, paparan bahan kimia terus menerus juga bisa meningkatkan risiko kerusakan ginjal, kerusakan sistem saraf, keguguran, dan risiko bayi lahir cacat fisik dan mental.

Jadi, berhati-hatilah dalam memilih produk perawatan tubuh dan beli produk kosmetik di tempat yang resmi dan terpercaya.(*)