Karena semakin cepat mendapatkan antibiotik dari dokter, maka akan lebih baik bagi tenggorokan kita.
(Baca juga: http://nova.grid.id/Mode-Dan-Kecantikan/Kecantikan/Duh-Sembarangan-Coba-Sampel-Make-Up-Bisa-Bikin-Tertular-Penyakit)
4. Sulit Dilihat, Segera Cek ke Dokter
Melihat secara langsung atau membedakan infeksi bakteri yang diderita memang agak sulit.
Dengan begitu sebaiknya cepat untuk memeriksakan tenggorokan ke dokter.
"Saat melihat faring, kita biasanya dapat melihat apakah itu berwarna merah atau bengkak, atau jika ada bintik-bintik putih di atasnya, semuanya menunjukkan adanya rangsangan," kata Eiting.
"Tapi itu juga terjadi pada faringitis virus, dan penting untuk mendapatkan diagnosis sehingga kita dapat mengobati dengan benar," lanjutnya.
(Baca juga: Komedo di Dagu Membandel? Hanya Butuh 5 Cara Mudah Ini untuk Menghilangkannya Dalam Sekejap)
5. Menjaga Diri Jika Terinfeksi
Ketika terdeteksi mengalami strep, Eiting menyarankan agar menjaga atau mengisolasi diri selama 24 jam setelah mendapatkan antibiotik.
Hal ini untuk menghindari penyebaran infeksi bakteri ke orang-orang di sekitar.
"Penyebaran bakteri melalui batuk dan sesuatu yang mengudara" kata Eiting.
(Baca juga: Ini Dia 5 Penyebab Utama Munculnya Mata Panda, Salah Satunya Disebabkan oleh Flu)
Tak hanya mengonsumsi antibiotik yang diberikan dokter, namun juga dianjurkan untuk mengonsumsi minuman hangat untuk menenangkan, minuman dingin untuk mematikan, berkumur dengan air asin dan juga mengkonsumsi permen tenggorokan.(*)