NOVA.id – Film horror karya anak bangsa tampaknya patut diacungi jempol.
Setelah beberapa tahun terakhir pemutaran film horror nyaris tanpa penonton, kali ini justru film horor Indonesia mulai mendunia.
Salah satunya adalah film berjudul Pengabdi Setan besutan sutradara kondang, Joko Anwar. Film ini akhirnya berhasil menembus pasar mancanegara.
Baca juga: 5 Hal yang Harus Disiapkan Sebelum Menonton Film Horor di Bioskop!
Seperti dikutip dari Kompas.com, Sutradara Joko Anwar berharap lewat penayangan film Pengabdi Setan arahannya di Amerika Latin, Jepang, Polandia, dan Malaysia, perfilman Indonesia juga semakin dikenal.
"Tentunya kami berharap karena kalau bawa nama Indonesia, kami kepingin bukan cuma filmnya disukai, tapi juga membawa nama baik film Indonesia di luar negeri," ujar Joko kepada kompas.com via telepon, Sabtu (21/10/2017).
Sutradara film A Copy of My Mind ini juga mengharapkan karyanya itu dapat diminati dan dinikmati oleh penonton di negara-negara itu sama seperti publik Indonesia.
Baca juga: Keren! Ini Dia Kisah Monica, Anak Si Penjual Kopi Keliling yang Diundang WHO ke Kanada
"Jadi ekspektasinya penonton sana juga suka. Sehingga orang luar jadi lebih pengin tahu film Indonesia yang lain kalau misalnya Pengabdi Setan diminati di luar negeri," ucap Joko.
Sebenarnya, mendapatkan kesempatan Pengabdi Setan bisa didistribusikan di jaringan bioskop Amerika Latin dan lainnya sudah merupakan kebahagiaan bagi Joko.
Ditambah lagi, di negeri sendiri film arahanmya itu sudah mendapatkan tiga juta lebih penonton.
Joko juga sekaligus berterima kasih kepada masyarakat yang sudah mengapresiasi kerja kerasnya bersama kru dan pemain Pengabdi Setan.
Baca juga: Waduh, Sikap Rafathar Beda Banget Saat Bertemu dengan Ayu Ting Ting dan Tyas Mirasih, Lihat Deh!
"Ini sesuatu yang menurut aku sangat menggembirakan. Sebenarnya kami sangat dibantu oleh masyarakat. Karena setelah mereka menonton, mereka menyebarkan film ini ke temen, keluarga, apakah lewat sosmed atau grup WhatsApp," ucapnya.
"Jadi betul-betul dibantu partisipasi masyarakat Indonesia. Tapi begitu diminati publik luar, itu sesuatu yang berkah yang berlipat. Kami brsyukur," sambung Joko.
"So far akan tayang di bioskop komersil di Malaysia itu 23 November. Terus Polandia dan Jepang kayaknya November juga," kata sutradara Pengabdi Setan Joko Anwar kepada kompas.com via telepon, Sabtu (21/10/2017).
Baca juga: Tak Hanya Gula, Inilah 5 Pemicu Diabetes, yang Terakhir Masih Sering Kita Lakukan!
"Terus negara-negara Amerika Latin. Distributornya belinya untuk region Latin Amerika, jadi di semua negara itu punya hak nayangin," sambungnya.
Ia mengatakan, sistem distribusi di Indonesia dan luar negeri sangat jauh berbeda. Di sini, penayangan film di bioskop diurusi oleh produser, sedangkan di luar khusus distribusi ke jaringan bioskop itu semua urusan pihak distributor.
Baca juga: 3 Gejala Umum Tanda Tubuh Kelebihan Garam, Dimulai dari Pusing Hingga Pembengkakan
"Kalau luar negeri biasanya ada yang namanya sales agent. Mereka berusaha mendapatkan distribusi di negara-negara tertentu. Tentu dengan cara menjajakan misalnya di festival film. Untuk film Pengabdi Setan, itu sama," kata Joko.
Dengan dibelinya hak distribusi Pengabdi Setan di negara-negaranya tersebut, Joko mengaku senang dan bersyukur film arahannya dapat disaksikan oleh publik luar.
"Alhamdulillah berarti selain filmnya dapat dihargai oleh penonton Indonesia, menarik pasar mancanegara juga," ujar sutradara peraih Piala Citra ini.
(Kompas.com/Andi Muttya Keteng Pangerang)