Hati-Hati Jika Vagina Terasa Sakit, Bisa Saja Itu Vulvodynia

By Winggi, Minggu, 12 November 2017 | 08:00 WIB
Vulvodynia (Winggi)

Vulvodynia juga bisa disebabkan karena ganggguan sistem saraf di mana banyak perempuan yang memiliki sindrom kandung kemih dan vulvodynia karena berhubungan dengan fungsi saraf abnormal di daerah tersebut.

(Baca juga : Sehat Mana, Minum Jus Jeruk atau Susu Buat Sarapan )

Menurut Millheiser jika kita menggunakan pil, beralihlah ke IUD (alat kontrasepsi) yang merupakan langkah awal.

“Jika vulvodynia menghalangi kehidupan atau hubungan seks kita, itu adalah masalah," kata Millheiser.

Kemudian langkah kedua yakni mengubah faktor lingkungan dengan beralih ke sabun yang bebas parfum, detergen, dan produk haid.

Dokter juga mungkin akan menyarankan untuk beristirahat sebentar dari penggunaan jins ketat atau legging yang dapat menggesek area kewanitan hingga semakin memperburuk masalah.

Program diet juga bisa mengatasi masalah ini, yakni dengan mengurangi mengonsumsi oxalates  (makanan seperti bayam, mentega kacang dan juga kentang) yang bisa menyerang gejala vulva seperti yang dikatakan Vulval Pain Society.

(Baca juga: Liburan di Bali Tak Melulu Pergi ke Pantai Kuta, Wajib Mengunjungi Wisata Indah Ini Juga)

Selain itu krim steroid dan obat oral juga bisa digunakan untuk membantu mengurangi gejala yang menyakitkan tersebut.

"Tidak semua perempuan akan mendapatkan ini Anda harus memiliki predisposisi genetik  tapi ini sangat umum," kata Millheiser.

"Perempuan mengalami vulvodynia secara berbeda. Ada perempuan yang telah belajar mengatasinya dan melewatinya, dan ada perempuan yang benar-benar melumpuhkannya."

“Bicaralah dengan dokter Anda tentang rasa sakit, iritasi atau terbakar saat berhubungan seks atau sebaliknya.

(Baca juga :Duh, Satu Obat Nyamuk Bakar Jauh Lebih Berbahaya Dibanding Rokok, Ini Penjelasannya )

"Jika mengalami nyeri vulva atau terbakar, kita perlu dievaluasi oleh dokter karena bisa saja didiagnosa untuk infeksi jamur atau herpes," kata Milleheiser.

"Jika menghindari hubungan seks dan hubungan karena rasa sakit, pergilah untuk berkonsultasi dan mencari pertolongan.”

Sayang, vulvodynia ini menjadi masalah kronis bagi banyak perempuan.

Untuk mendapatkan penanganan yang baik, pergi ke dokter spesialis sangat dianjurkan.(*)