(Baca juga: Bagi yang Asam Lambungnya Sering Naik, Tak Perlu Khawatir Minum Kopi Jenis Ini)
Meski kedua orang tua Naura cemas, mereka harus rela agar anak mereka dapat belajar mengatasi masalah mereka sendiri tanpa bantuan orang tua.
Adegan beralih ke tiga orang yang mengendap-endap menuju karantina hewan Kemah Kreatif.
Mereka adalah Trio Licik, sindikat perdagangan hewan liar.
Aksi Trio Licik terhenti ketika melihat Kipli, seorang ranger cilik sedang berjalan menuju karantina hendak memberi makan hewan-hewan.
(Baca juga: Bagi yang Asam Lambungnya Sering Naik, Tak Perlu Khawatir Minum Kopi Jenis Ini)
Usai memberi makan hewan, tak sengaja Kipli melihat jarum suntik khusus hewan yang tergeletak di tanah.
Sampailah Naura, Okky, dan Bima di Situ Gunung bersama peserta kompetisi lain dari berbagai sekolah.
Mereka dikenalkan dengan Bu Laras, ketua panitia Kemah Kreatif, Bu Tike selaku pemilik tempat Kemah Kreatif, dan Pak Marsono pengganti Bu Tike yang akan ke Jakarta.
Naura, Okky, dan Bima berdiskusi eksperimen siapa yang akan di daftarkan kepada para juri.
(Baca juga: Telur Ayam Kampung dan Telur Ayam Negeri, Mana yang Lebih Sehat Ya? Masih Banyak yang Belum Tahu Jawabannya Ini)
Pertengkaran terjadi antara Okky dan Bima, Naura sebagai ketua kelompok melerai dan memberikan solusi untuk mengundi.