Ketika orangtua sedang berlimpah materi. dia begitu baik dan sayang kepada anaknya. Apa yang anaknya minta akan dia turuti.
(Baca juga: Heboh Rina Nose Lepas Hijab, Pria yang Diduga Kekasih Barunya Justru Unggah Foto Berdua, Captionnya Bikin Meleleh!)
Manakala keungan sedang tidak sehat, beberapa orangtua ada yang tidak siap.
Akibatnya si orangtua begitu mudahnya memarahi anaknya yang rewel minta jajan. Karena kesal, dia pun memukul dan menganiaya anaknya.
Ketujuh, tidak dapat mengendalikan emosi. Banyak orangtua yang menganiaya anaknya sendiri karena emosi.
Dia tidak dapat mengendalikan emosi karena anaknya melakukan sesuatu yang menurutnya kurang pas.
(Baca juga: Agar Si Kecil Mudah Bergaul, Orangtua Perlu Terapkan Hal Ini)
Dia pun lepas kendali dan kehilangan akal sehat; memukul, hingga menganiaya dan membunuh anak kandungnya.
Dari 7 poin di atas, menurut Vivi Erfianne Cicilia, P.Si. M.Si, dari LPT UI, poin no 5, 6, dan 7 adalah faktor paling mendominasi sebagai penyebab orangtua melakukan kekerasan, menganiaya, hingga membunuh anak kandungnya.(*)
(Artikel ini pernah tayang di laman Nakita dengan judul Novi Wanti Warga Kebon Jeruk Aniaya Balitanya Sendiri Hingga Tewas. Bukan Kasus Pertama)