Hari Pertama Pesta Adat, Kahiyang-Bobby Akan Dibawa ke Tepian Raya Martua, Ini Maknanya

By Healza Kurnia, Jumat, 24 November 2017 | 04:30 WIB
Kahiyang Ayu ketika mengikuti prosei manortor usai menyandag gelar Siregar (Healza Kurnia Hendiastutjik)

Baca juga: Sudah Operasi Katarak Namun Pandangan Kembali Berkabut? Ternyata Ini yang Bisa Kita Lakukan

Dia mengungkapkan, makna udang pada makanan upah-upah, bila ada masalah sebaiknya berjalan seperti udang mundur.

Bila kedua pasangan tidak ada yang mengalah sulit untuk menyelesaikan masalah dalam rumah tangga.

"Ada garam sehebat apapun kerbau yang dipotong, masakan yang dimasak kalau tidak ada garam hambar rasanya. Artinya, kita harus bermanfaat bagi orang banyak," ujarnya.

Selain itu, ada jahe supaya masakan ada pedas maupun manis. Sehingga, harus berjuang dengan keras supaya berhasil. 

Lalu, ada telur ayam kampung yang disuruh ambil kuningnya.

Baca juga: Raline Shah Hadir di Fashion Show Victoria Secret, Netizen: Kebangetan Cantiknya

"Setiap berusaha mudah-mudahan dapat mas-nya. Ada banyak orang yang mengikuti adat. Ada juga para raja raja. Habis diupah-upah dilanjutkan manortor pengantin. Mereka minta maaf kepada kedua orangtuanya," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, mengutip dari Kompas.com, bahwa Kahiyang Ayu wajib menjalani prosesi adat bernama manortor dalam rangka untuk mendapatkan gelar Siregar.

Manortor sendiri merupakan tarian khas Mandailing dengan mengenakan kebaya warna baby pink dan kain songket warna senada.

Kahiyang manortor bersama para boru Siregar tanpa didampingi suaminya, Bobby Nasution.(*)