NOVA.id - Bagi seorang ibu memberi ASI kepada anak merupakan kewajiban yang harus dipenuhi.
Karena ASI merupakan asupan penting bagi seorang bayi yang baru lahir hingga menjelang usia 2 tahun.
ASI eksklusif diberikan selama 6 bulan pertama, kemudian ASI bisa diberikan sebagai pendamping makan hingga usia 2 tahun.
Banyak manfaat yang bisa didapat dari ASI seperti kekebalan tubuh yang optimal hingga seluruh kebutuhan gizi bayi ada di dalam kandungannya.
Bukan hanya ibu, peran ayah juga sangat penting di sini yakni sebagai pendukung ibu untuk memberikan ASI eksklusif pada bayi mereka.
(Baca juga: Tak Peduli Omongan Orang tentang Dirinya, Jennifer Dunn Asyik Ngopi dengan Laki-laki Ini)
Dilansir dari Kompas.com, bagi ibu yang memberikan ASI kepada bayinya memiliki risiko sebanyak 10 persen lebih rendah untuk terserang penyakit jantung dan stroke dikemudian hari.
Hal ini berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of American Heart Association, seperti dikutip laman NDTV.
Dalam penelitian itu, para periset mengamati data dari 289.573 perempuan di Cina yang ikut dalam riset the China Kadoorie Biobank.
Peserta penelitian tersebut memberikan informasi rinci seputar sejarah reproduksi hingga faktor gaya hidup lainnya.
(Baca juga: Meski Mengandung Lemak, 5 Makanan Ini Bisa Menurunkan Berat Badan, Loh!)
Dari sini terungkap jika menyusui bisa membantu membakar kalori ibu dengan cepat.
Dengan begitu sangat mudah menghilangkan berat badan pasca kehamilan.
"Manfaat kesehatan bagi ibu dari menyusui dapat dijelaskan dengan 'mengatur ulang' metabolisme ibu yang lebih cepat setelah kehamilan,” jelas Sanne Peters, seorang peneliti dari University of Oxford.
Menyusui mampu membakar kalori dalam tubuh, sehingga dianggap cara terbaik menurunkan berat badan terutama seusai melahirkan daripada melakukan diet ekstrem atau olahraga yang berat.
(Baca juga: Akibat Kelelahan, Model Asal Rusia Ini Meninggal di Shanghai Fashion Week 2017)
"Kehamilan mengubah metabolisme seorang wanita secara dramatis, saat ia menyimpan lemak untuk menyediakan energi yang diperlukan demi pertumbuhan bayinya."
"Menyusui dapat menghilangkan lemak yang tersimpan lebih cepat dan lebih lengkap," kata Peters.
Sebelumnya penelitian ini dilakukan, ada penelitian yang menunjukkan jika ibu bisa mendapatkan manfaat kesehatan jangka pendek dari memberikan ASI kepada bayi mereka.
(Baca juga: Begini Curahan Hati Ibunda Adam Fabumi, "Adam yang Selalu Membuat Saya Kuat" )
Di antaranya menurunkan berat badan, menurunkan kadar kolesterol, tekanan darah, serta glukosa setelah masa kehamilan.
"Temuan ini harus mendorong pemberian ASI lebih luas untuk kepentingan ibu dan juga anak," ujar Zhengming Chen, Profesor Epidemiologi dari Universitas Oxford.
(Glori K. Wadrianto/Kompas.com)