Marak Aksi Bunuh Diri dan Viral di Sosmed, Facebook Luncurkan Fitur Pencegah Bunuh Diri

By Healza Kurnia, Selasa, 28 November 2017 | 08:30 WIB
Ilustrasi fitur pencegah aksi bunuh diri yang dlincurkan Facebbok baru-baru ini (Healza Kurnia Hendiastutjik)

Pengguna juga dapat melihat cara yang disarankan untuk menjangkau teman.

Untuk masalah kecepatan, Facebook belum mengatakannya, namun wakil presiden perusahaan manajemen produk Guy Rosen mengatakan bahwa kecepatan merupakan prioritas.

Untuk mempercepat prosesnya, Facebook mengatakan bahwa pihaknya menggunakan kecerdasan buatan yang secara otomatisas mendeteksi.

Baca juga: Kencing Tak Tuntas? Ternyata Inilah Sebabnya

Tapi bukan hanya untuk kasus bunuh diri.

Facebook juga mencari percakapan yang mencurigakan secara online antara anak-anak dan predator seksual dewasa.

Sebelumnya, perusahaan teknologi lainnya juga berusaha mencegah kasus bunuh diri.

Baca juga: Kabar Baik untuk Para Wisatawan yang Terjebak di Bali, Pengusaha Hotel di Bali Sepakat Berikan Harga Murah untuk Menginap

Misalnya, mesin penelusur Google pernah menampilkan nomor telepon untuk hotline bunuh diri sebagai tanggapan atas penelusuran tertentu.

Namun seperti yang kita ketahui, kelemahannya adalah kata-katanya dapat dengan mudah disalahartikan.

Namun Ryan Calo, seorang profesor hukum Universitas Washington yang menulis tentang teknologi, mengatakan akan sulit bagi perusahaan teknologi untuk membenarkan pemindaian percakapan.

Baca juga: Masih Banyak yang Keliru, Inilah Saat Terbaik Melakukan Test Pack yang Hasilnya Akurat

"Kami terus mengerjakan teknologi ini untuk meningkatkan akurasi dan menghindari kesalahan positif sebelum tim kami mengulasnya," kata Rosen.

(Dian Naren/TribunWow.com)