Jangan Sampai Anak Mendapat Pengaruh Buruk dari Media Digital, Begini Cara Mengawasinya

By Winggi, Kamis, 30 November 2017 | 08:00 WIB
Peran orang tua dalam menjaga anak menggunakan media digital (istock) (Winggi)

NOVA.id- Dunia digital sudah menjadi kebiasaan sehari-hari yang tidak bisa kita hindari.

Manfaat era digital ini sangat berpengaruh besar pada kehidupan kita.

Apapun bisa kita lakukan dengan menggunakan penunjang dunia digital.

(Baca juga : Jangan Keliru! Ternyata Susu Tanpa Garam Jauh Lebih Sehat Loh, Ini Buktinya)

Namun, para orang tua sebaiknya tidak terlalu melepas anak mereka ketika menggunakan media digital.

Karena bukan hanya manfaat positif yang bisa diambil tapi juga bisa berdampak buruk bagi generasi kita selanjutnya.

Menurut Buku Saku Mendidik Anak di Era Digital, penggunaan media digital memiliki kategori usia dan tahap perkembangan anak.

Sehingga orang tua disarankan untuk seenaknya memberikan media digital ini kepada anak mereka.

(Baca juga : Jenazah Presenter Bondan Winarno Akan Dikremasi Siang Ini di Cibinong)

Dikutip di dalam buku tersebut  bahwa orang tua dan anak memerlukan kesepakatan seputar penggunaan media digital, bukan untuk memproteksi anak tapi untuk memberikan keterampilan yang tepat saat anak terpapar oleh informasi dari media, karena orang tua tidak mungkin selalu mengawasi.

Hal ini yang perlu diperhatikan orang tua dalam mengawas anak usia balita (1 -3 tahun) menggunakan media digital.

(Baca juga : Awas! Sumatera dan Jawa Bagian Barat Bakal Dilanda Badai dan Siklon Baru, Ini Penjelasan BMKG!)

1. Anak memmiliki batasan waktu tayangan pada media digital bagi usia balita.

2. Orang tua memanfaatkan media digital dalam bentuk audio untuk menambah kosa kata, angka , dan lagu.

3. Memanfaatkan program atau aplikasi untuk meningkatkan perilaku prososial pada anak, seperti misalnya sikap empati atau berbagi.

4. Memanfaatkan informasi seputar berbagai macam orang dengan latar belakang yang berbeda untuk belajar mengenal keanekaragaman.

(Baca juga : Cukup 2 Langkah Langsung Jadi, Yuk Hangatkan Tubuh dengan Secangkir Wedang Serai)

5. Bantu anak untuk menghindari tayangan iklan pada media digital dengan konten yang tidak tepat pada anak.

6. Mengihindari tayangan program media digital yang mengandung unsur kekerasan dan seksualitas.

7. Menghindari tayangan program media digital yang menakutkan seperti film horor atau hantu.

(Baca juga : Pernah Terbitkan Buku, Siapa Sangka Bondan Winarno Juga Seorang Penulis yang Keren, Ini Bukunya)

8. Menghindari tayangan program media digital yang menggunakan bahasa yang tidak senonoh dan agresif karena anak dapat mengingat dan mengulanginya lagi.

9. Orang tua mendampingi dan berinteraksi saat menggunakan media.

10. Sebaiknya menghindari penggunaan media dan perangkat digital sebagai pengganti peran orang tua.

(Baca juga : Mampu Tingkatkan Energi, Kopi Juga Miliki 5 Manfaat Lain yang Baik untuk Kesehatan)

Orang tua sebaiknya bukan saja mengawasi anak balita mereka tetapi juga anak diusia remaja  juga perlu pengawasan yang lebih ketat dalam menggunakan media digital. (*)