NOVA.id - Banyak orang yang menjadikan berat badan sebagai patokan dalam masalah kesehatan dan tubuh ideal.
Ketika memiliki postur tubuh yang ideal dan berat badan seimbang, tentu akan memberikan rasa percaya diri yang lebih.
Dengan begitu banyak orang yang berusaha untuk melakukan aktivitas membakar lemak untuk bisa mendapatkan hal tersebut.
(Baca juga: Jangan Keliru! Ternyata Susu Tanpa Garam Jauh Lebih Sehat Loh, Ini Buktinya)
Meski begitu sebagian orang juga banyak yang bebas menyantap menu makanan tanpa mempedulikan berat badan.
Hal ini yang menjadi seseorang terserang obesitas.
Diketahui jika obesitas atau kegemukan merupakan kondisi medis dimana terjadi kelebihan atau penumpukan lemak di dalam tubuh.
Dengan begitu tubuh akan mengalami gangguan kesehatan.
(Baca juga : Perkuat Mental dari Psikolog Hingga Treatment Session di Hari Kedua PIN 2017)
Biasanya obesitas ini diukur dengan menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT).
IMT ini diperoleh dari hasil pembagian berat badan (dalam ukuran kg) dengan kuadrat tinggi badan (dalam meter).
Kelebihan berat badan apabila seseorang memiliki IMT lebih dari 25 kg/m2 dan dikatakan obesitas bila IMT lebih dari 30 kg/m2.
(Baca juga : Inilah Alasan Kita Sebaiknya Jangan Menggunakan Cotton Bud untuk Membersihkan Telinga)
Obesitas bisa muncul karena beberapa faktor.
dr. Franciscus Ari, Sp. PD, Doketr Spesialis Penyakit Dalam RS Pondok Indah – Bintaro mengatakan faktor yang paling berperan adalah gaya hidup seseorang yang kurang baik.
Seperti pola makan tinggi kalori dan tinggi lemak, hingga kurangnya aktivitas fisik yang menyebabkan kelebihan kalori yang tidak terpakai kemudian disimpan dalam bentuk lemak.
Energi yang dihasilkan dari aktivitas fisik sehari-hari yang digunakan berkurang seiring dengan kemajuan teknologi.
(Baca juga : Warkop Purnama, Warung Kopi Langganan Bondan Winarno Ketika Rindu Suasana Jadul)
Hal ini bisa meningkatkan angka kejadian obesitas.
Selain itu faktor genetik juga mempengaruhi sehingga orang ddengan variasi genetik tertentu lebih mudah mengalami obesitas.
Kegemukan atau obesitas bisa dicegah dan diatasi.
Yakni dengan mengubah pola makan dan gaya hidup yang kurang aktivitas.
(Baca juga : Berangsur Membaik, Selang Ventilator Edison Wardhana Sudah Dicabut)
Untuk asupan makan pilihlah makanan yang memiliki gizi seimbang dengan porsi yang secukupnya dan jangan berlebihan.
Dianjurkan untuk menghindari makanan yang tinggi lemak dan tinggi kolesterol.
Usahakan untuk makan makanan yang memiliki serat tinggi.
(Baca juga : Selamat! Inilah Nama-nama Peraih Penghargaan Perempuan Inspiratif NOVA (PIN) 2017)
Lakukanlah aktivitas fisik yang bersifat aerobic secara rutin.
Jika kita memiliki oebsitas berat atau memiliki kadar lemak darah yang tinggi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Sebab dalam beberapa kasus diperlukan pula terapi dengan obat-obatan. (*)