Miris, Perempuan Ini Hilang Selama 40 Tahun Akhirnya Bertemu Keluarganya, Ternyata Hal Tak Disangka-sangka pun Terjadi

By , Senin, 11 Desember 2017 | 03:34 WIB
Perempuan yang diculik militer, akhirnya bertemu keluaraganya di Argentina (Reuters via BBC Indonesia) (Nova)

Adriana berhasil bertemu dengan keluarganya setelah melakukan tes DNA.

Sayang, ia tak mau mengumumkan nama keluarganya.

Dari tes DNA tersebut menyatakan jika Adriana cocok dengan salah satu pasangan yang hilang saat Ragentina dikuasai militer.

Di sebuah konferensi pers, perempuan ini mengatakan jika ia baru mengetahui dirinya diadopsi setelah pasangan suami sitri yang membesarkannya meninggal.

(Baca juga : Yuk, Hilangkan Penuaan Dini Dengan Perawatan Sederhana Ini)

"Setelah mengetahui hal itu, saya langsung mendatangi organisasi Nenek. Saya ingin tahu apakah saya adalah anak perempuan dari orang-orang yang hilang, mengingat tanggal lahir saya," ungkap Adriana.

Meski sudah melakukan tes DNA, setelah empat bulan organisasi Nenek masih belum menemukan kecocokan dengan keluarga mereka yang hilang atau dibunuh oleh rezim militer.

"Saya kemudian berpikir, mungkin orangtua kandung saya meninggalkan, atau memberikan atau menjual saya karena mereka tidak menginginkan saya," jelasnya.

(Baca juga : Suara Hujan Bikin Mengantuk? Ternyata Ini Alasannya)

Hingga akhirnya Adriana dihubungi Komisi Nasional untuk Hak Identitas (CONADI) pada hari Senin (4/12) yang mengatakan jika memiliki informasi untuk langsung disampaikan padanya.

Ia pun langusng menemui komisi tersebut dan kemudia diberi tahu jika ia merupakan putrid dari pasangan Violeta Ortolani dan Edgardo Garnier.

Ternyata sang ibu, ditahan militer pada bulan Desember 1976 ketika hamil delapan bulan.