Ternyata Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua Agar Anak Tak Kecanduan Gadget

By Amanda Hanaria, Jumat, 15 Desember 2017 | 04:15 WIB
Keseringan Galau dan Pakai Gadget, Picu Demensia pada Remaja (Amanda Hanaria)

NOVA.id – Di zaman yang serba canggih saat ini, tak sedikit dari kita para orang tua yang memberikan gadget pada anak, padahal usia mereka masih sangatlah muda untuk mengenal gadget.

Sebagai orang tua, biasanya kita akan memberikan gadget pada anak dibandingkan harus mendengarkan anak yang rewel.

Namun, ternyata cara itu bisa jadi sangat berbahaya untuk masa depan si anak, loh!

Baca juga: Jangan Keliru! Ternyata Susu Tanpa Garam Jauh Lebih Sehat Loh, Ini Buktinya

Menurut Prof. DR. R. Agus Sartono, seorang Deputi Bidang Pendidikan dan Agama, bahwa memberikan anak kita gadget sejak mereka masih anak-anak sama saja dengan kita tidak ingin sosial si anak berkembang.

“Jangan sampai dia nanti jadi kecanduan untuk main game, itu terapinya lebih sulit nanti, sosialnya gak berkembang, bahaya juga,” tuturnya.

Sementara itu, ternyata ada beberapa cara yang sebaiknya kita terapkan pada anak agar minat bacanya jadi meningkat, sehingga anak kita tidak akan kecanduan gadget sejak kecil.

Baca juga: Ini yang Dilakukan Raisa Jika Pasangannya Kedapatan Berselingkuh, Sungguh Mencerminkan Perempuan 'Smart' Ya!

1. Bangun Hubungan Emosional dengan Anak Untuk tidak membiasakan si anak bermain dengan gadget, kita bisa membacakan cerita kepada anak kita.

Cerita tidaklah harus berasal dari buku, tetapi kita bisa menggunakan gadget untuk mencari sebuah cerita yang menarik untuk dibacakan kepada anak kita.

Untuk membangun hubungan emosional antara ibu dan anak, kita bisa membacakan cerita sambil memangku si anak.

Baca juga: Keasyikan Main Gadget, Mobil Rombongan Ibu-Ibu Ini Terjun Bebas ke Kolam Kangkung

“Kita bisa pangku anak yang masih balita, yang masih di bawah 6 tahun. Pangku dia sambil beri dia pelukan, dengan pelukan ini sudah satu komunikasi tersendiri, membangun hubungan emosional yang kuat,” pungkas Prof. DR. R. Agus Sartono.

2. Jangan Bermain Gadget saat Sedang Besama Anak Terkadang kita tidak bisa menahan godaan untuk memainkan gadget yang kita miliki, misalnya untuk membalas pesan di grup chat.

Namun, ternyata hal tersebut ternyata salah jika kita lakukan saat sedang bersama dengan si kecil.

“Nah, kalau kita yang ada di sekitar anak itu enggak membaca, ya anak enggak akan membaca. Kita bacanya cuma Facebook ya anak pun bacanya juga Facebook, taunya cuma gadget aja,” pungkas Lany Rh, Koordinator Komunitas Guru Belajar Indonesia.

Baca juga: Curiga Istri Selingkuh, Pria Ini Menyeret Istri ke Hutan Hingga Tega Memotong Kedua Tangannya

Hal ini disebabkan karena pada dasarnya anak merupakan peniru sejati, mereka dapat mengetahui apa itu gadget, apa itu media sosial, dan apa itu game melalui lingkungan di sekitarnya.

Maka dari itu, sebagai orang tua, sebaiknya simpan gadget kita dan luangkan waktu untuk mengobrol dengan anak.

3. Tanamkan Kebiasaan Membaca Sejak Dini Hal yang paling sering kita lupakan adalah menanamkan kebiasaan membaca pada anak sejak usia dini.

“Kadang-kadang kita mikir kalau untuk dalam hal yang berbau edukasi itu serahin aja ke sekolah, itu tanggung jawab guru. Padahal, selain guru, peran orang tua di rumah juga sangat penting,” kata Nila Tanzil, seorang pendiri Taman Bacaan Pelangi.

Baca juga: Wah, Sebelum Jadi Aktor Terkenal, Ternyata Ario Bayu Pernah Jadi Tukang Cuci Piring Loh

Namun, dalam membiasakan anak untuk membaca, kita tidak boleh hanya menyodorkan buku-buku kepada si anak.

Sebagai orang tua, kita harus ikut terlibat, maka sebaiknya kita ikut membaca dengan si anak.

4. Buatlah Jadwal Membatasi anak dengan gadget sangat diperlukan pada era digital ini.

Sebaiknya kita bisa mengatur jadwal kapan si anak bisa bermain gadget, kapan si anak bisa membaca buku untuk belajar, dan kapan si anak harus bermain.

Hal ini dinilai perlu dilakukan agar kita bisa mengembangkan kemampuan otak dan sosial si anak.  

Baca juga: Pasangan Remaja Ini Tega Jual Bayi Kembarnya Seharga Rp 49 Juta di Situs Online, Bunyi Iklannya Bikin Warganet Geram

“Jadi dijadwali saja, boleh misal sehari satu jam enggak apa-apa.”

Paksa dia buat beraktivitas di luar rumah. Mau larilah, jatuhlah biarin aja, lecet-lecet dikit ya sudahlah, itu bagian dari edukasi juga,” jelas Prof. DR. R. Agus Sartono. (*)

Putri Amalia/NOVA.id