Ketika menyengat manusia, racun yang dikeluarkan dari ulat tersebut adalah senyawa histamin.
(Baca juga : Duh, Raffi Ahmad dan Ayu Ting Ting Lagi-lagi Terpergok Duduk Sebelahan di Pesawat, yang Terjadi Bikin Geleng-geleng Kepala)
Jika terkena senyawa ini akan timbul radang kemerahan pada kulit, gatal, dan juga rasa perih.
Makanya tidak heran ketika anak-anak terkena racun ini, rasa perihnya tidak tertahankan.
"Tapi racun ulat ini tidak menyebar," tegas Hari.
Racun yang dikeluarkan oleh ulat api hanya akan berdampak ke area tubuh yang sangat lokal yakni bagian yang tersengat saja.
(Baca juga : Tak Sekadar Demo, Ternyata Ini yang akan Dilakukan Melly Goeslow ke Palestina, Bikin Warganet Merinding)
Perasaan gatal dan perih takkan terasa di bagian lain.
"Jadi berbeda dengan racun ular yang bisa sistemik. Juga beda dengan gatal karena ulat bulu yang bisa menyebar," jelasnya.
Dengan begitu Hari menjelaskan, informasi soal ulat yang bisa membunuh manusia dalam 4 jam tidaklah benar.
Ia mengatakan memang ada orang yang alergi histamin.
(Baca juga : Lagi Asyik Bersihkan Kali, Petugas Kebersihan Ini Malah Dikagetkan dengan Penemuan Jasad Bayi Terbungkus Plastik)