Akibat dari keputusannya itu, sang suami memutuskan untuk bercerai dengan dirinya.
Setelah lahir Ia pun akhirnya membesarkan putranya dengan perjuangannya sendiri.
Untuk bertahan hidup, Zou bekerja di tiga tempat sekaligus.
(Baca juga: Tenang, Atasi Sindrom Mata Kering Karena Paparan Gadget dan Komputer dengan Cara Mudah Berikut)
Meski sang anak dianggap dan memiliki kemampuan otak yang lemah, Zou tak menyerah dalam kehidupannya.
Ia mengajarkan banyak hal bisa menguatkannya dari balita hingga dewasa
Dia terus mendorong anaknya untuk bekerja keras dan meningkatkan keterampilan.
(Baca juga: Jennifer Dunn Terpergok Keluyuran dengan Gaya Begini, yang Terjadi Bikin Geleng-geleng Kepala)
Berkat dorongan dari ibunya, Ding Ding, si anak yang dianggap cacat itu telah berubah.
Pemuda yang kini berusia 29 tahun itu berhasil lulus dengan gelar sarjana dari Peking University’s Environmental Science and Engineering School pada 2011.
Tak berhenti di situ, dia juga berhasil masuk ke satu Universitas ternama dunia, yakni Harvard.
(Baca juga: Duh, Karena Berat Badan Berlebih 16 Petugas Kesehatan Harus Turun Tangan Bantu Persalinan Perempuan Ini)
Bagi Ding, ibunya adalah mentor spiritual terbaik dalam hidupnya yang hingga sukses dalam pendidikannya ini.
Dia tak pernah melupakan pengorbanan, cinta, dan perjuangan yang telah dilakukan ibunya.
(Baca juga: Tak Hanya Baik untuk Kesehatan Jantung, Inilah 9 Manfaat Salmon Selengkapnya)
Sedangkan, Zhou menganggap sang anak yang membuatnya terus hidup.(*)
(Artikel ini pernah tayang di laman Tribunstyle.com dengan judul Pilih Anaknya yang Alami Kelainan, Suami Ceraikannya, Setelah Anaknya Besar Nasibnya di Luar Dugaan!)