kantor distrik Khanom Nakhon Si Thammarat.
(Baca juga : Benarkah Sebelum Bercinta Kita Harus Buang Air Kecil? Inilah Jawaban dari Ahlinya)
Kepala Distrik Pornchai Wong-ngam mengatakan kepada Sakhon kemarin bahwa kantor tersebut akan melancarkan penyelidikan atas prosedur yang menyebabkan
dia dinyatakan meninggal dunia sebelum surat kematiannya dibatalkan dan mengembalikan nomor kartu identitasnya.
"Sertifikat kematian Sakhon mungkin dikeluarkan karena perbedaan informasi," kata Pornchai.
"Namun, setiap kompensasi uang akan dipertimbangkan berdasarkan peraturan negara tersebut, karena keluarga tersebut mengklaim telah menghabiskan 6 ribu Dolar
AS untuk pemakaman tersebut."
(Baca juga : Daripada Ikut Program Diet Berbiaya Tinggi, Lebih Baik Konsumsi 5 Jenis Makanan yang Murah Meriah Ini)
Pejabat keuangan dan Kantor Akuntan Thanaporn Chaiyasit mengatakan bahwa kantor tersebut telah membayar 6 ribu Dolar sebagai kompensasi kepada ibu Sakhon,
termasuk dana bantuan pemakaman, kompensasi kematian dan tabungan pensiun.
Kantor itu akan meminta keluarga tersebut untuk mengembalikan uang tersebut, mungkin dengan cicilan.
(Baca juga : Bikin Terharu! Inilah yang Dilakukan Onew SHINee di Prosesi Pemakaman Jonghyun)
Kerabat Sakhon sebelumnya mengklaim bahwa jenazah itu memiliki ciri yang berbeda dengan Sakhon.
Gigi depan dari jenazah itu utuh, sementara Sakhon kehilangan gigi depannya.
Namun petugas bersikeras bahwa tubuh itu sudah membusuk untuk diidentifikasi dan segera mempercepat proses upacara keagamaan. (*)
(TribunStyle/Yohanes Endra)