Hidup Dalam Keberagaman, Ini Dia Tradisi 5 Negara Saat Merayakan Hari Natal, Paling Terakhir, Paling Unik!

By Healza Kurnia, Minggu, 24 Desember 2017 | 08:00 WIB
Ilustrasi perayaan natal (Healza Kurnia Hendiastutjik)

Setiap tahun di kota San Fernando diadakan Festival Lentera Raksasa (Ligligan Parul Sampernandu) pada Sabtu sebelum malam Natal.

Karena festival itu, San Fernando dinobatkan sebagai "Ibukota Natal di Filipina".

Baca juga: Liburan Tiba! Bikin Camilan Cokelat yang Menyehatkan Yuk, Begini Resepnya

Festival yang sekaligus dijadikan sebagai kompetisi itu diikuti oleh sebelas desa.

Namun, bukan lilin yang digunakan untuk menerangi lentera-lentera cantik itu, melaninkan bohlam.

4. Ghana

Natal di Ghana dirayakan selama 2 minggu, yaitu dari 20 Desember hingga minggu pertama di Januari.

Di negara yang memiliki lebih dari 30 bahasa itu, masyarakat tampil dan bernyanyi dalam bahasa yang dimengerti oleh kebanyakan orang di sana saat Natal.

Baca juga: Seberapa Rutin Olahraga Intens Harusnya Dilakukan? Begini Penjelasannya

5. Swedia

Sejak 1966, masyarakat Gävle, Swedia mendirikan Kambing Yule (Yule Goat) raksasa setinggi 12 meter menjelang Natal.

Kambing Gävle, yang terbuat dari sedotan itu, kemudian dibakar oleh masyarakat pada Desember.(*)