NOVA.id – Memiliki buah hati adalah impian setiap pasangan yang telah menikah.
Namun, untuk memiliki anak tentu kita juga harus memperhatikan usia kita, tak boleh terlalu dini dan tak boleh terlalu tua.
Memiliki anak dalam usia terlalu dini maupun terlalu tua tentu akan memiliki risiko yang tinggi, baik kita maupun bayi.
(Baca juga: Ternyata Demensia Bisa Diperlambat dengan Berolahraga Rutin, Ini Buktinya)
Usia ideal untuk menjadi seorang ibu adalah ketika menginjak usia 25 tahun, karena secara medis dan psikosial sudah matang.
Seperti dijelaskan oleh Dr. dr. Eka Rusdianto Gunardi, Sp.OG(K), bila usia ibu di bawah 20 tahun, maka ia akan berada dalam masa kehamilan risiko tinggi.
“Kehamilan risiko tinggi yaitu kehamilan yang berisiko baik pada ibu maupun pada janinnya. Secara medis mungkin, tapi secara psikososial berlum siap sebenarnya,” jelasnya.
(Baca juga: Kulit Kering Saat Udara Dingin Ternyata Bisa Diatasi dengan Minyak Esensial Loh)
Karena secara psikis belum siap untuk menjadi seorang ibu, mereka yang berumur di bawah 20 tahun belum bisa bertindak layaknya seorang calon ibu yang sedang mengandung.
Bahkan bukan tak mungkin kehamilan di usia dini dapat menyebabkan keguguran pada janin.
Sementara itu, mereka juga memiliki kemungkinan besar menjalani persalinan caesar karena bentuk tubuhnya belum sepenuhnya menunjang untuk menjadi seorang ibu.
(Baca juga: 10 Paspor Terkeren dan Tercantik di Seluruh Dunia, Salah Satunya Punya Indonesia Loh!)
Misalnya, pinggulnya masih terlalu kecil dan sulit untuk melakukan persalinan normal.
Kemudian bagi mereka yang memasuki masa kehamilan pada usia lebih dari 35 tahun juga mengakibatkan risiko tinggi untuk dirinya dan kandungan.
Pada kehamilan pada usia tersebut, akan membuka peluang bayi mengalami kelainan kromosom dan genetik.
(Baca juga: Mbah Mijan Sebut Kemesraan Raffi-Nagita Hanya Sandiwara, Ternyata Terlihat dari Hal Ini)
Selain itu, rencana kehamilan di usia 35 tahun ke atas juga akan sulit mengalami pembuahan, karena jumlah sel telur yang telah berkurang.(*)