NOVA.id – Tak hanya mendatangkan kebahagiaan, ternyata memiliki pasangan atau menikah juga berdampak positif bagi kesehatan kita.
Seperti yang dijelaskan dalam riset yang diterbitkan Journal of Neurology, Neurosurgery & Psychiatry, ditemukan bahwa tidak memiliki pasangan sepanjang sisa hidup dapat meningkatkan risiko demensia sebesar 42 persen dibandingkan mereka yang menikah.
Perempuan yang hidup menjanda juga memiliki risiko peningkatan demensia hingga 20 persen.
(Baca juga: Agar Perut Kencang dan Rata dengan Plank, Simak Cara Tepatnya Berikut)
Para peneliti dari University College London ini meneliti temuan dari 15 penelitian terpisah, yang semuanya meneliti korelasi antara risiko demensia dan status perkawinan.
Dengan menggabungkan hasil dari 15 penelitian tersebut, para peneliti dapat menganalisis data dari lebih dari 800.000 orang di seluruh dunia.
Menurut Dr Laura Phipps yang sedang melakukan riset Alzheimer, ada banyak alasan mengapa menikah bisa mengakibatkan sejumlah manfaat kesehatan.
(Baca juga: Perceraian Tak Kunjung Selesai, Gracia Indri Justru Merasa Lengkap di Natal dan Tahun Baru 2018)
"Orang yang sudah menikah cenderung lebih mampu secara finansial, faktor yang terjalin erat dengan banyak aspek kesehatan kita," ucapnya.
Dr Laura Phipps juga mengatakan bahwa pasangan hidup dapat membantu mendorong kebiasaan hidup sehat dan memberikan dukungan sosial yang penting.
Dr Andrew Sommerlad, seorang psikiater di University College London sekaligus salah satu peneliti dalam riset tersebut, menjelaskan bagaimana menjalani gaya hidup sehat dapat berdampak langsung pada kesehatan mental kita.
(Baca juga: Hati-Hati, Ini Dia 6 Hal yang Bikin Resolusi Kita Sering Gagal di Tahun Baru!)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR