Namun, N tidak mau mengembalikan uang tersebut dengan alasan sudah ditransfer ke agen bedak yang dipesannya.
Alhasil, percekcokan antara dua ABG ini pun tak terhindarkan.
Beruntung, Iswanto berhasil melerai perselisihan tersebut.
Keesokan harinya, pelaku menjemput korban di rumahnya dan mengajak ke pantai Ngliyep untuk mengembalikan uang yang sudah dibayarkan.
Tanpa menaruh rasa curiga, korban pun ikut dibonceng oleh pelaku menuju taman wisata Pantai Ngliyep.
Baca juga: Jadikan Istri 'Budak Seks' di Malam Perayaan Natal, Pria Asal Surabaya Ditangkap Polisi
Salah seorang saksi bernama Sulis (48) mengatakan bertemu dengan pelaku di semak-semak dekat obyek wisata tersebut.
"Mbak kok bawa pisau buat apa?" ucap Sulis sembari menirukan perkataannya saat bertemu pelaku.
Saat itu, Sulis hendak mencari rumput untuk hewan ternaknya.
Pelaku pun berdalih hendak mencari markisa di dekat tempat tersebut.
Baca juga: Saat Hamil Rasa Gatal di Perut Memang Mengganggu, Yuk Ikuti Tips Ini untuk Mengatasinya
Beberapa menit kemudian, korban pun muncul dari semak-semak dengan posisi badan berlumuran darah.
Saksi setempat kemudian menolong VS dan menghubungi petugas berwajib.
Perselisihan akibat pesanan bedak tadi diduga menjadi motif pelaku untuk menghabisi korban. (*)