NOVA.id – Tidak sedikit dari kita yang berpikir untuk menyudahi suatu masalah dengan cara yang instan.
Hal tersebut bahkan berlaku dalam pernikahan.
Dilansir dari Trendrr, statistik perceraian pada 2017 termasuk tinggi.
(Baca juga: Hadapi Dinginnya Cuaca di Perbatasan Palestina, Inilah yang Dilakukan Opick)
Dari data tersebut, dapat kita ketahui bahwa umumnya mereka yang tinggal di Eropa bercerai karena berbedanya prinsip.
Sebenarnya, permasalahan rumah tangga seperti itu bisa diatasi tanpa perceraian.
Para psikologi menyarankan 10 cara untuk membuat pernikahan kita bertahan lama dan terhindar dari kata cerai.
(Baca juga: Scrub Alami Bikinan Rumah Ampuh Hilangkan Selulit Loh, Begini Cara Membuatnya)
Melansir BrightSide, berikut adalah kesepuluh caranya:
Saling Menghargai
Respek adalah pilar utama dalam pernikahan yang bahagia.
Meskipun kita kesal dengan pasangan, jangan sampai kita mengatakan sesuatu yang akan menyinggung mereka.
Itu adalah bentuk dari respek.
Ingat, bila kita sudah menghargai pasangan maka kita tidak akan merasa tertekan, begitu pula sebaliknya.
(Baca juga: Takut Uang Habis Karena Nabung? Gunakan Cara Ini Deh!)
Jangan membandingkan pasangan dengan orang lain
Jangan membandingkan pasangan kita dengan pasangan orang lain, apalagi seseorang yang ada di media sosial, seperti Facebook dan Instagram.
Hal tersebut berlaku dalam pikiran ataupun perkataan.
Ketahuilah, jika kita sudah mulai membandingkan sesuatu, di situlah kebahagiaan kita mulai berkurang.
(Baca juga: Terasi Memang Bikin Masakan Makin Mantap, Tapi Pastikan Begini Cara Mengolahnya)
Jagalah kesehatan dan kondisi tubuh
Tubuh yang bagus adalah dambaan bagi para perempuan dan suaminya.
Benar, bukan?
Oleh karena itu, selalu rawat diri kita sebab pernikahan yang harmonis tak lepas dari kehidupan seksual.
Jika kita rutin melakukan workout maka bentuk tubuh dan kesehatan kita akan terjaga.
(Baca juga: Bocah Penjual Tisu Korban Pedofilia Ternyata Digilir di Hotel Bintang 5 Hingga Wisma Kedutaan)
Suami dahulu, baru anak-anak
Bagi kita yang sudah memiliki anak, tidak jarang kita lebih banyak menghabiskan waktu dengan mereka.
Beberapa dari kita bahkan melupakan kewajiban untuk menuruti dan melayani pasangan, padahal suami dan istri adalah pusat dari sebuah keluarga.
Jadi, prioritaskan kebutuhan pasangan sebelum anak-anak.
Karena suatu saat, mereka akan memiliki keluarga sendiri.
Itu artinya, di dalam rumah hanya akan tersisa kita dan pasangan.
Jika hubungan kita dengan pasangan tidak baik, bagaimana kita akan menghabiskan sisa hidup dengannya?
(Baca juga: Cerdas Merawat Gigi untuk Gigi Sehat dan Senyum Menawan)
Saling memaafkan
Jika pasangan berbuat salah, memberi maaf adalah hal paling utama.
Begitu pula ketika kita yang berbuat salah, kita harus meminta maaf pada pasangan.
Dengan begitu, tidak akan ada dendam yang terpendam.
Bila kita tak bisa saling memaafkan dengan pasangan, suatu saat pernikahan kita yang akan jadi taruhannya.
(Baca juga: Takut Uang Habis Karena Nabung? Gunakan Cara Ini Deh!)
Jangan mencoba untuk mengubah pasangan
Salah jika kita menganggap dapat mengubah pasangan kita.
Masing-masing orang memiliki kebiasaan, hobi, dan pandangan yang berbeda.
Jangan selalu memaksa pasangan kita untuk menjadi seperti yang kita inginkan.
Namun, cobalah untuk menciptakan kebiasaan dalam keluarga yang dapat menyenangkan kita, pasangan, dan anak-anak.
(Baca juga: Awas, Alat Tes Kehamilan Terkadang Hasilnya Tidak Akurat Loh, Ini Penyebabnya)
Hindari berkata “cerai”
Selalu tahan diri kita agar tidak berkata “cerai”.
Kata cerai biasanya diucapkan ketika kita sedang marah dan tak mudah dilupakan oleh pasangan kita.
Walaupun sudah berbaikan, kata tersebut tetap berisiko menimbulkan kemungkinan cerai di masa depan.
Jadi, jagalah mulut kita supaya tidak mengatakan kata tersebut kepada pasangan.
(Baca juga:
Selalu kontrol emosi
Hentikan diri kita bila muncul keinginan untuk mengejek pasangan.
Jika kita merasa tidak bisa mengontrol diri, tariklah napas yang dalam dan pergilah keluar untuk cari udara segar.
Jangan sampai kemarahan kita berujung bencana dalam pernikahan.
(Baca juga: Hadapi Dinginnya Cuaca di Perbatasan Palestina, Inilah yang Dilakukan Opick)
Jangan menjelek-jelekkan pasangan
Jika kita suka bercerita mengenai kehidupan pernikahan pada ibu ataupun teman baik, maka hindarilah untuk membicarakan kejelekkan pasangan.
Karena setelah pertengkaran, kita akan melupakan segalanya dan memaafkan kesalah pasangan, tetapi ibu dan teman baik kita tidak.
Kesan buruk pasangan kita akan terus menempel di kepala mereka.
(Baca juga: Sambut Royal Wedding Pangeran Harry, Ini 5 Gaun Pengantin Putri Kerajaan Inggris Paling Ikonik dari Masa ke Masa)
Pelajari bahasa cinta pasangan
Setiap orang memiliki cara untuk menunjukkan kasih sayang.
Cara kita menunjukkan rasa cinta kita mungkin berbeda dengan pasangan kita.
Namun, perbedaan tersebut tidak perlu dipermasalahkan.
(Baca juga: Tragis! Usai Unggah Pesan Ini di Akun Instagram Miliknya, Mahasiswi Asal Undip Ditemukan Tewas)
Belajarlah untuk mengerti bagaimana pasangan kita menunjukkan rasa cintanya dan cobalah untuk menerapkan cara itu kepada mereka.
Dengan begitu, pernikahan kita akan semakin harmonis. (*)
Tanayastri Dini Isna