Tak Perlu Repot, Cukup Konsumsi Makanan Kaya Serat Jika Ingin Tubuh Tetap Sehat

By Winggi, Senin, 8 Januari 2018 | 11:45 WIB
Makanan sehat untuk tubuh (istock) (Winggi)

NOVA.id- Menjaga berat badan tubuh seimbang salah satunya yakni dengan mengonsumsi makanan sehat. 

Dalam asupan, kita harus memenuhinya dengan sayuran, buah-buahan, protein, dan gandum utuh. 

Semua itu harus masuk ke dalam tubuh dengan takaran yang cukup. 

(Baca juga: Rasa Cemas dan Depresi Berlebih Disebut Menjadi Penyebab Insomnia, Begini Penjelasannya)

Dua studi baru yang dipublikasikan di Cell Host & Microbe menyebutkan jika serat merupakan bagian penting agar tubuh tetap terjaga kesehatannya, melansir Kompas.com. 

Saat melakukan dua studi tersebut, para peneliti memberikan makanan tanpa serat pada tikus. 

Kemudian dengan hal ini mereka mempelajari apa yang terjadi pada usus tikus, lalu melacak perubahan berat badan serta kadar gula darahnya. 

(Baca juga: Tak Hanya Baik untuk Buah Hati, ASI Juga Bermanfaat Bagi Kecantikan Kita! Simak Penjelasannya Berikut)

Sangat wajar, semua tikus yang diberi sedikit makan serat mengalami kenaikan berat badan alias gemuk, menderita gula darah tinggi, dan mengalami resisten insulin. 

Tikus yang diuji dalam penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa lapisan pelindung di usus besar menjadi lebih keropos dan membiarkan bakteri jahat melarutkannya, membentuk peradangan. 

Selain itu flora usus juga menunjukkan perubahan, di mana bakteri baik perlahan mati, yang menyebabkan keseimbangan mikrobiota yang tidak sehat dalam sistem gastrointestinal.

(Baca juga: Miris! Mengaku Petugas Polisi, Pria Ini Justru Lakukan Hal Begini Pada Gadis di Bawah Umur)

Kemudian peneliti membantu memulihkan keseimbangan dan kesehatan saluran gastrointestinal dengan menambahkan serat kembali ke dalam makanan tikus, namun tidak sepenuhnya menyembuhkannya, juga mengembalikan keragaman populasi bakteri asli usus.

"Makanan yang kekurangan serat mengubah komposisi dan metabolisme bakteri, yang pada gilirannya menyebabkan kerusakan pada lapisan usus bagian dalam dan memungkinkan bakteri mendekat, sesuatu yang memicu peradangan dan pada akhirnya berdampak penyakit metabolik," kata seorang rekan penulis studi Gunnar C. Hansson, profesor di Mucin Biology Group di University of Gothenburg, Swedia.

(Baca juga: Rambut Kering Bisa Merusak Penampilan, Coba Yuk Manfaatkan Putih Telur Menjadi Masker untuk Mengatasinya)

Penelitian ini memberikan pelajaran bagi kita. 

Agar tubuh tetap terjaga kesehatannya, sebaiknya perbanyak mengonsumsi asupan berserat setiap hari. (*)

(Kompas.com / Kahfi Dirga Cahya)