6 Solusi Atasi Pertengkaran dengan Pasangan Agar Tak Berujung Perpisahan

By Amanda Hanaria, Rabu, 10 Januari 2018 | 08:00 WIB
Ternyata, Gaya Bertengkar Bisa Prediksi Hubungan Kita Awet atau Tidak! Simak Penjelasannya Berikut (Amanda Hanaria)

Agar emosi kita sama-sama terjaga. Karena ketika emosi, orang cenderung tidak dapat berpikir jernih dan tidak mengandalkan akal sehat.

4. Saling jujur dan terbuka Dalam suatu hubungan memang harus berlandaskan kejujuran, ya. Salah satu penyebab terjadi pertengkaran adalah tidak saling terbuka dan jujur satu sama lain.

Ketika bertengkar terhadap sesuatu, utarakan apa yang kita ingin sampaikan kepada pasangan, begitu juga sebaliknya.

Baca juga: Takut Uang Habis Karena Nabung? Gunakan Cara Ini Deh!

“Memahami dan menerima itu kunci dalam hubungan. Kalau kita dan pasangan mau menyelesaikan pertengkaran maka kejujuran dari kedua pihak bisa membantu penyelesaian konflik itu.”

5. Tidak merambat ke hal lain Tidak bisa dipungkiri, sebuah pertengkaran juga bisa merambat ke hal lain.

Untuk menghindari hal ini, dengarkan terlebih dahulu sudut pandang masing-masing.

Dari sudut pandang inilah kita bisa menentukan bersama masalah apa yang paling mengganjal dan yang ingin kita selesaikan.

Baca juga: Cerdas Merawat Gigi untuk Gigi Sehat dan Senyum Menawan

Dengan menyepakati sumber masalah tersebut menjadi pertanda bahwa kita telah menjadi pendengar yang baik, serta menunjukkan keinginan bahwa kita  ingin menyelesaikan masalah tersebut.

6. Mencari solusi terbaik Setelah menentukan masalah apa yang menjadi pengganjal hubungan dan ingin kita selesaikan, akhiri pertengkaran dengan mencari solusi dari permasalahan tersebut.

“Kita saling tanya pendapat, jalan terbaik menyelesaikan masalah ini apa? Kalau belum ada titik tengahnya, cari alternatif lain supaya masalah bisa cepat selesai,” ungkap Irma.

Baca juga: Walau Tangannya Diborgol, Ternyata Jennifer Dunn Masih Sempat-sempatnya Lakukan Hal Ini

Apabila sudah ditemukan solusi yang terbaik, pegang komitmen dan segera berdamai dengan pasangan.

Jangan pernah mengungkit kembali permasalahan yang telah selesai. (*)