Hal ini membawa gelombang besar perubahan hormonal dalam tubuh.
Payudara yang menyakitkan dan sesnitif adalah hasilnya.
Perubahan emosional juga terjadi karena lonjakan hormon dalam tubuh.
(Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Jambu Klutuk Bisa Bantu Turunkan Berat Badan)
4. Bayi terobsesi dengan payudara
Setelah tahap menyusui selesai, bayi mungkin tidak ingin meminum ASI lagi tapi mereka senang bermain dengan payudara ibunya.
Tapi mungkin sangat tidak nyaman jika hal ini terjadi pada waktu yang tidak tepat, di luar rumah misalnya atau dihadapan orang lain.
Kita mungkin bisa dengan lembut mengaluhkan bayi untuk memperbaiki perilakunya.
(Baca juga: Karena Produknya Dianggap Rasis, H&M Diboikot Berbagai Pihak)
5. Payudara kendur
Saat kita menyusui, ligamen dan jaringan ikat payudara mengendur dan mungkin tidak akan pernah kembali seperti sebelumnya.
Perubahannya tidak begitu jelas saat kita sedang menyusui karena terdapat ASI di dalamnya.
Namun jika berhenti menyusui kita akan mulai memperhatikan jika bentuk payudara sudah tidak sama dari sebelumnya. (*)