Sabun cuci muka juga harus bisa melembapkan, menutrisi, mengurangi kulit kusam, serta mengandung anti oksidan dan zat yang membantu mencerahkan.
“Prinsipnya, sabun tidak merubah fungsi kulit, tetapi bisa menambah nutrisi kelembapan agar tercipta kulit sehat,” tambahnya.
Penilaian kecocokan sabun cuci wajah dengan kulit kita sendiri sebenarnya mudah.
(Baca juga: Penyebab Ambrolnya Gedung Bursa Efek Indonesia Masih Belum Diketahui, Berikut Kronologinya)
Untuk mengetahui tanda fisik kulit yang sehat, dr. Indah membaginya ke dalam delapan bagian, yaitu kulit yang cerah, tekstur kulit yang halus, lembap, kenyal, elastis, tidak ada kelainan kulit, bersinar, dan merona.
Setelah itu, kita bisa memilih sabun wajah yang sesuai dengan kebutuhan kulit kita.
Jika kulit berjerawat, kita butuh pembersih wajah 2 in 1 yang juga mengandung obat jerawat.
(Baca juga: Mbah Mijan Menjawab Siapa Perempuan yang Ada di Video Vulgar yang Sedang Viral)
Jika memiliki kulit minyak, gunakan sabun pembersih wajah yang bebas minyak.
Atau jika memiliki kulit kering, kita membutuhkan pembersih wajah yang juga mengandung pelembap.
Nah kalau memiliki banyak komedo di sekitar hidung dan pipi, kita membutuhkan jenis pembersih wajah yang mengandung scrub.
(Baca juga: Dirawat Seminggu di Rumah Sakit, Ternyata Ini Penyebab Ruben Onsu "Ambruk" Usai Liburan ke Jepang)
Dengan mengetahui jenis kulit tersebut, kita dapat memilih kandungan dalam pembersih muka sesuai dengan yang kulit butuhkan.(*)
(Artikel ini pernah tayang di laman Nakita dengan judul Ini Ciri-ciri Sabun Cuci Muka Tidak Cocok di Kulit Moms. Hati-Hati!)