NOVA.id – Pastinya, kita semua mengetahui kabar mengenai penyakit difteri yang belakangan ramak beredar.
Selain seputar penyakitnya, kita juga diimbau untuk melakukan imunisasi vaksin difteri, terutama pada anak-anak.
Namun, tak semua dari kita mau melakukan imbauan tersebut, bukan?
(Baca juga: Inilah 3 Bukti Difteri Berbahaya, Jangan Lagi Anggap Sepele!)
Sebagian dari kita menolak vaksin dengan alasan takut anak mendapatkan efek samping, seperti gangguan kesehatan bahkan kelainan mental.
Pada kenyataannya, hal tersebut tidak benar.
Untuk menyakinkan diri akan pentingnya vaksin terhadap penyakit difteri, kita perlu mengetahui fakta dan mitos seputar vaksin.
(Baca juga: Agar Cepat Sembuh, Kenali Perbedaan Sakit Tenggorokan Biasa dengan Infeksi Tenggorokan)
Apa sajakah itu?
Mitos: vaksin menyebabkan kelainan mental pada anak
Rumor perihal vaksin itu beredar karena dokter bernama Andrew Wakefield, yang pernah melakukan penelitian terhadap vaksin MMR.
Ia juga menyatakan vaksin itu dapat menyebabkan kelainan mental.