Baca juga: Bermodalkan Koran Bekas, Haerani Bawa Kerajinan Kreatif Keliling Indonesia
"Saya ditinggal sendirian di lokasi," katanya. Menurut LM, pada Agustus 2017 lalu ia sempat menjalin hubungan dengan pelaku.
Lantaran pelaku kerap cemburuan dan ringan tangan, LM memutuskan hubungan.
Sejak saat itu, Angga kerap meneror korban. Tiap kali korban pergi sekolah, Angga mengikuti. Buntutnya, Angga menculik dan merudapaksa korban setelah sebelumnya sempat melakukan penganiayaan.
Baca juga: Sebelum Terserang, Coba Deh Kenali Gejala Tumor Otak yang Mengerikan Ini
Ayah korban berinisial SY (47) merasa tidak terima dengan kejadian ini. SY meminta polisi agar segera menangkap pelaku.
"Saya tidak terima anak perempuan saya diperlakukan seperti ini. Kalau bisa segera ditangkap lah pelakunya," ungkap SY didampingi isterinya ESS.(*)
Array A Argus / Tribun Medan