2. Perubahan kognitif
Tumor yang mempengaruhi lobus frontal (bagian otak untuk berpikir) dapat menyebabkan penyimpangan dalam ingatan.
Terutama jenis jangka pendek serta adanya masalah bicara seperti ketidakmampuan untuk mengingat kata-kata tertentu.
Pertumbuhan di otak kecil dapat memicu hilangnya keseimbangan dan kesulitan dengan keterampilan motorik.
Jika kita berulang kali tidak ingat nama benda biasa atau sering meminta orang lain untuk mengulangi pertanyaan yang baru diajukan, cobalah segera datangi dokter untuk menguji neurologis.
Lainnya yakni saat kita mulai merasa kikuk dengan menabrak barang-barang yang ada disekitar kita.
(Baca juga: Wah, Ternyata 5 Hal Ini yang Bikin Telinga Berdengung! Nomor 3 Justru Berhubungan dengan Gigi)
3. Kelemahan otot
Tumor mendorong atau memindahkan jaringan halus di otak besar atau batang otak yang bisa menyebabkan hilangnya kekuatan atau bahkan kelumpuhan.
Saat kita merasakan rasa lemas atau mati rasa di bagian lengan, kaki, atau wajah yang bukan disebabkan dengan posisi tidur atau duduk yang salah, cobalah segera periksakan ke dokter.
(Baca juga: Waspada! Akibat Asal Memberi Obat Herbal, Bayi Ini Harus Dilarikan ke RS dengan Kondisi Sangat Memprihatinkan)
4. Sakit kepala
Sekitar 50 persen orang dengan tumor otak mendapatkan tekanan pada pembuluh darah dan saraf yang mengakibatkan rasa sakit pada otak.
Kemungkinan tumor menyebabkan sakit kepala kurang dari 1 persen.
Tapi jika kita menderita sakit kepala yang berulang selama beberapa minggu dan obat tidak mampu menyembuhkannya cobalah segera temui dokter.
Sakit kepala terkait tumor otak sering kali terasa ketika kita berbaring dalam waktu lama. (*)