Sebelum Terserang, Coba Deh Kenali Gejala Tumor Otak yang Mengerikan Ini

By Winggi, Senin, 15 Januari 2018 | 11:00 WIB
Gejala tumor otak (istock) (Winggi)

NOVA.id- Otak merupakan organ vital bagi setiap makhluk hidup. 

Jika otak bermasalah, maka akan berpengaruh pada tubuh secara keseluruhan. 

Penyakit yang rentan menyerang otak salah satunya adalah tumor. 

Tumor pada otak memiliki dua jenis yakni primer dan sekunder. 

(Baca juga: Inilah 3 Bukti Difteri Berbahaya, Jangan Lagi Anggap Sepele!)

Tumor primer yakni tumor yang sifatnya menetap dan tidak menyebar, sedangkan tumor sekunder merupakan pertumbuhan kanker yang menyebar ke otak dari daerah lain seperti payudara dan paru-paru. 

Kebanyakan orang mengalami tumor otak jenis sekunder. 

Namun, yang namanya tumor otak entah itu jenis apapun tetap saja menakutkan. 

Bahkan yang terbilang non-kanker yang membuat otak bermasalah juga sangat mengerikan. 

(Baca juga: Bermodalkan Koran Bekas, Haerani Bawa Kerajinan Kreatif Keliling Indonesia)

Perlu diketahui tumor tidak dapat dicegah, gejala pun tidak jelas dan bisa meniru penyakit lain. 

Dengan begitu, kita perlu mempersenjatai diri dengan informasi mengenai tumor otak sehingga bisa melihat gejala dan mencari pengobatan sebelum tumor tersebut menyebar dan tumbuh. 

Perlu diketahui, tumor otak tidak diketahui muncul dari mana. 

Ini karena gejalanya bermacam-macam dan dipicu oleh penyakit sehari-hari, salah satunya stres.

(Baca juga: Ssst… Ternyata Premix Jauh Lebih Mudah Digunakan untuk Bisnis Kuliner, Loh! Ini Dia Alasannya)

Tumor juga sulit didiagnosis karena gejalnya yang bervariasi, tergantung pada tempat bertumbuhnya. 

Berikut beberapa gejala dari tumor otak yang bisa kita kenali. 

(Baca juga: Sop Buah, Menu Segar dan Menyehatkan yang Cocok Disantap di Siang Hari, Yuk Ikuti Resepnya)

1. Serangan mendadak 

Sekitar 60 persen pasien tumor otak setidaknya pernah mengalami satu kali kejang karena pertumbuhannya mengganggu aktivitas listrik normal di otak. 

Seperti yang dialami seorang manajer pemasaran berusia 31 tahu yang mengalami serangan ini saat mengemudi. 

MRI menunjukkan jika dia menderita glioma. 

Sebaiknya kita merasa khawatir saat tubuh mengalami kedutan halus hanya dalam satu area. 

(Baca juga: Jangan Sembarangan Menaruh Ponsel, Ini 5 Spot Berbahaya yang Perlu Diketahui Saat Menyimpan Ponsel!)

2. Perubahan kognitif 

Tumor yang mempengaruhi lobus frontal (bagian otak untuk berpikir) dapat menyebabkan penyimpangan dalam ingatan. 

Terutama jenis jangka pendek serta adanya masalah bicara seperti ketidakmampuan untuk mengingat kata-kata tertentu. 

Pertumbuhan di otak kecil dapat memicu hilangnya keseimbangan dan kesulitan dengan keterampilan motorik. 

Jika kita berulang kali tidak ingat nama benda biasa atau sering meminta orang lain untuk mengulangi pertanyaan yang baru diajukan, cobalah segera datangi dokter untuk menguji neurologis. 

Lainnya yakni saat kita mulai merasa kikuk dengan menabrak barang-barang yang ada disekitar kita. 

(Baca juga: Wah, Ternyata 5 Hal Ini yang Bikin Telinga Berdengung! Nomor 3 Justru Berhubungan dengan Gigi)

3. Kelemahan otot 

Tumor mendorong atau memindahkan jaringan halus di otak besar atau batang otak yang bisa menyebabkan hilangnya kekuatan atau bahkan kelumpuhan. 

Saat kita merasakan rasa lemas atau mati rasa di bagian lengan, kaki, atau wajah yang bukan disebabkan dengan posisi tidur atau duduk yang salah, cobalah segera periksakan ke dokter. 

(Baca juga: Waspada! Akibat Asal Memberi Obat Herbal, Bayi Ini Harus Dilarikan ke RS dengan Kondisi Sangat Memprihatinkan)

4. Sakit kepala 

Sekitar 50 persen orang dengan tumor otak mendapatkan tekanan pada pembuluh darah dan saraf yang mengakibatkan rasa sakit pada otak. 

Kemungkinan tumor menyebabkan sakit kepala kurang dari 1 persen. 

Tapi jika kita menderita sakit kepala yang berulang selama beberapa minggu dan obat tidak mampu menyembuhkannya cobalah segera temui dokter. 

Sakit kepala terkait tumor otak sering kali terasa ketika kita berbaring dalam waktu lama. (*)