NOVA.id – Salah satu tanda penuaan yang muncul adalah tumbuhnya uban.
Terkadang, uban juga membuat seseorang menjadi tak percaya diri dan mengganggu penampilan, apalagi ketika uban sudah mulai tumbuh di usia masih muda.
Sementara itu, uban yang tumbuh seringkali dikaitkan sebagai penyebab gatal pada kulit kepala dan pusing.
(Baca juga: Ssst… Ternyata Premix Jauh Lebih Mudah Digunakan untuk Bisnis Kuliner, Loh! Ini Dia Alasannya)
Namun menurut Dr. Pandu Pradana, Sp.KK., gatal pada kulit kepala dan pusing karena tumbuhnya uban hanyalah mitos.
“Tidak, tumbuhnya uban tidak menimbulkan gatal dan pusing. Itu hanya mitos saja,” kata spesialis kulit dan kelamin dari Bamed Skin Care, Jakarta ini.
Menurutnya, uban tak mempengaruhi kondisi kulit, apalagi sampai menyebabkan pusing.
(Baca juga: Bermodalkan Koran Bekas, Haerani Bawa Kerajinan Kreatif Keliling Indonesia)
“Tumbuhnya uban sebenarnya sama seperti tumbuhnya rambut biasa,” jelasnya.
Yang membedakan, tambahnya, adalah kondisi pigmentasi rambut yang berbeda sehingga uban pun tumbuh.
“Karena bertambahnya usia, atau juga karena faktor genetik, maka pigmentasi pada rambut seringkali berkurang, sehingga menyebabkan tumbuhnya uban,” jelasnya.
(Baca juga: Menjadi Inspirasi Beberapa Artis, Begini Potret Penampilan Dolores O'Riordan Semasa Hidupnya, Nyentrik!)
Kemudian, disarankan untuk tidak mencabuti uban, karena justru bisa merusak folikel rambut secara permanen.
Folikel adalah kantong pada permukaan kulit di mana rambut akan tumbuh.
Mencabut uban justru akan menimbulkan pusing, selain itu juga bisa mempengaruhi pertumbuhan rambut selanjutnya.(*)