Suka Mengikat Rambut? Harus Tahu Risikonya Ini, ya!

By Dionysia Mayang Rintani, Selasa, 16 Januari 2018 | 10:30 WIB
Suka Mengikat Rambut? Harus Tahu Risikonya Ini, ya! (Dionysia Mayang)

Namun jika dilakukan terus menerus, kita bisa mengalami kebotakan.

Traction alopecia sangat umum terjadi pada wanita keturunan Afrika.

Sebab rambut mereka kencang dan keriting, serta serat memiliki diameter lebih tipis dari rambut orang Eropa atau Asia.

(Baca juga: Tampil dengan Crop Playsuit, Dewi Perssik Banjir Komentar Netizen: Kirain Anak SMA, Suaminya kok Ngebolehin?)

Hal inilah yang membuat rambut orang Afrika lebih rapuh dan rentan terhadap kerusakan.

Namun menguncir rambut dengan sangat kuat adalah penyebab paling utama dari traction alopecia.

Sebab ketegangan berkepanjangan menyebabkan pembengkakan di sekitar folikel rambut yang pada akhirnya bisa membuat rambut rontok permanen.

(Baca juga: Resmi Bercerai, Indadari Langsung Berencana Lupakan Caisar dengan Cara Begini)

Bila kita melihat dari mikroskop, kondisi rambut traction alopecia yang ‘pecah’ bisa terlihat dengan jelas di dekat kulit kepala atau di folikel rambut.

Oleh karena itu, jika ingin mengikat rambut atau menguncir rambut, jangan terlalu kuat mengaplikasikannya.(*)

(Artikel ini pernah tayang di laman Intisari dengan judul Hei, Wanita, Jangan Menguncir Rambut Terlalu Kuat, Ini Alasannya…)