Suka Mengikat Rambut? Harus Tahu Risikonya Ini, ya!

By Dionysia Mayang Rintani, Selasa, 16 Januari 2018 | 10:30 WIB
Suka Mengikat Rambut? Harus Tahu Risikonya Ini, ya! (Dionysia Mayang)

NOVA.id – Bagi yang memiliki rambut panjang, mengikat rambut merupakan hal yang biasa dilakukan.

Tak hanya mengurangi rasa gerah, rambut yang diikat tentu lebih praktis dan tak merepotkan ketika melakukan suatu aktivitas.

Salah satu gaya mengikat rambut yang sering diaplikasikan adalah bentuk kuncir kuda.

(Baca juga: Ssst… Ternyata Premix Jauh Lebih Mudah Digunakan untuk Bisnis Kuliner, Loh! Ini Dia Alasannya)

Selain simpel dan mudah dilakukan, gaya ini juga memberi kesan rapi pada penampilan.

Hanya saja, beberapa ahli kecantikan dan perawatan berkata sebaliknya mengenai gaya mengikat rambut.

Dilansir dari independent.co.uk, jika kita terlalu sering melakukan gaya rambut dikuncir kuda lalu mengikatnya dengan kuat, maka hal ini dapat beriko menyebabkan kerontokan rambut.

(Baca juga: Bermodalkan Koran Bekas, Haerani Bawa Kerajinan Kreatif Keliling Indonesia)

Kerontokan rambut ini juga bisa disebut traction alopecia (alopecia traksi).

Traction alopecia adalah rambut rontok secara bertahap, terutama disebabkan oleh gaya tarik yang diterapkan ketika melakukan gaya rambut kuncir kuda selama beberapa jam atau hari.

Memang hal ini tidak membahayakan atau menyakitkan.

(Baca juga: Kesepian Setelah Suaminya Meninggal, Perempuan 95 Tahun Ini Akhirnya Hidup dengan Mahasiswa 27 Tahun)

Namun jika dilakukan terus menerus, kita bisa mengalami kebotakan.

Traction alopecia sangat umum terjadi pada wanita keturunan Afrika.

Sebab rambut mereka kencang dan keriting, serta serat memiliki diameter lebih tipis dari rambut orang Eropa atau Asia.

(Baca juga: Tampil dengan Crop Playsuit, Dewi Perssik Banjir Komentar Netizen: Kirain Anak SMA, Suaminya kok Ngebolehin?)

Hal inilah yang membuat rambut orang Afrika lebih rapuh dan rentan terhadap kerusakan.

Namun menguncir rambut dengan sangat kuat adalah penyebab paling utama dari traction alopecia.

Sebab ketegangan berkepanjangan menyebabkan pembengkakan di sekitar folikel rambut yang pada akhirnya bisa membuat rambut rontok permanen.

(Baca juga: Resmi Bercerai, Indadari Langsung Berencana Lupakan Caisar dengan Cara Begini)

Bila kita melihat dari mikroskop, kondisi rambut traction alopecia yang ‘pecah’ bisa terlihat dengan jelas di dekat kulit kepala atau di folikel rambut.

Oleh karena itu, jika ingin mengikat rambut atau menguncir rambut, jangan terlalu kuat mengaplikasikannya.(*)

(Artikel ini pernah tayang di laman Intisari dengan judul Hei, Wanita, Jangan Menguncir Rambut Terlalu Kuat, Ini Alasannya…)