Tragis! Pasangan Suami-Istri Ini Sekap ke-13 Anaknya di Kamar Gelap dengan Cara Dirantai

By Amanda Hanaria, Rabu, 17 Januari 2018 | 00:30 WIB
David Allen Turpin (lima dari kanan), dan istrinya Louise Anna Turpin (enam dari kiri) bersama 13 anak mereka. Ke-13 anak tersebut disekap dalam empat kamar gelap dan berbau tidak enak, serta tidak mendapat cukup makan (Amanda Hanaria)

Namun, mereka terkejut begitu menyadari salah satu dari mereka berumur 29 tahun.

Baca juga: Pasangan Remaja Ini Tega Jual Bayi Kembarnya Seharga Rp 49 Juta di Situs Online, Bunyi Iklannya Bikin Warganet Geram

Bahkan, gadis yang berhasil meloloskan diri dan melapor kepada polisi disangka berusia 10 tahun.

"Mereka benar-benar kotor dan kekurangan gizi," demikian pernyataan kepolisian Riverside County.

Polisi melanjutkan, mereka langsung menahan orangtua mereka, David Allen Turpin (57), dan Louise Anna Turpin (49).

Mereka ditahan dengan tuduhan penyiksaan dan membahayakan nyawa anak mereka.

Baca juga: Berjuta Kebaikan dalam Segelas Susu Gurih Tanpa Garam yang Wajib Kita Tahu

ABC News memberitakan, polisi menetapkan mereka bisa bebas setelah membayar jaminan 9 juta dolar AS, sekitar Rp 119,9 miliar.

Dinyatakan Bangkrut Kantor berita AFP mewartakan, keluarga Turpin dikenal di mata tetangganya sebagai keluarga yang tertutup.

The Los Angeles Times memberitakan, sebelum pindah ke Perris, keluarga Turpin berasal dari Texas hingga 2010.

Pasca-pindah ke California, David kemudian mencoba membuka lembaga pembelajaran privat di rumahnya pada Maret 2011.

Dia juga bekerja sebagai insinyur di sebuah perusahaan produsen senjata Northrop Grumman dengan pendapatan per tahun mencapai 140.000 dolar AS, sekitar Rp 1,8 miliar.

Baca juga: Kenal Lewat Facebook, Gadis Italia Ini Menabung 2 Tahun untuk Menikahi Pemuda Asal Desa di Jateng

Sedangkan sang istri, Louise, merupakan seorang ibu rumah tangga.

Namun, sejak dibuka, lembaga tersebut hanya berhasil menjaring enam orang siswa.

Oleh pengadilan, seperti dilaporkan New York Times,  pasangan itu dinyatakan bangkrut setelah menunggak hutang sebesar 500.000 dolar AS, sekitar Rp 6,6 miliar. (*)

Ardi Priyatno Utomo/Kompas.com Sumber: Sky, AFP