NOVA.id - Pantai Telawas atau Semeti di Desa Selong Belanak, Lombok Tengah, kembali menelan korban.
Kali ini sepasang kekasih asal Desa Kawo, Pujut Lombok Tengah, Eka Madayati dan Dedy, dilaporkan terempas gelombang besar dan terseret arus yang deras saat keduanya tengah melakukan swafoto di bebatuan yang kerap diempas gelombang Pantai Semeti.
Eka Madayati ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Baca juga: Keasyikan Main Gadget, Mobil Rombongan Ibu-Ibu Ini Terjun Bebas ke Kolam Kangkung
“Kami menemukannya di bebatuan, untung saja tubuh korban di bebatuan, karena arus bawah sangat deras. Korban meninggal dunia, sedangkan kawan lelakinya bernama Dedy belum kami temukan,” kata Kepala Desa Selong Belanak Lalu Yahya kepada Kompas.com, Minggu (14/1).
Yahya mengatakan, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya untuk divisum.
Sementara keluarga korban Dedy masih menunggu bersama petugas SAR, kepolisian, dan TNI di Pantai Telawas karena korban laki-laki belum ditemukan.
Baca juga: Berjuta Kebaikan dalam Segelas Susu Gurih Tanpa Garam yang Wajib Kita Tahu
“Tidak mungkin bisa dilakukan pencarian karena gelombang sangat besar dan angin sangat kencang,” kata Yahya.
Juru Bicara Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram I Gusti Lanang Wiswananda mengatakan, tim rescue langsung ke TKP setelah mendapat laporan dari Kepala Desa Selong Belanak Lalu Yahya, dengan membawa truk personel, perahu karet, dan peralatan SAR Air.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah, aparat Polsek Selong Belanak, dan masyarakat sekitar juga ikut melakukan pencarian.
Baca juga: Daniel Tanya "Itu Beneran Kamu Bukan Sih?" ke Marion Jola, Begini Reaksinya