Lalui Proses Panjang dalam Pembuatannya, Sutradara dan Tim Optimis Dilan 1990 Bakal Masuk Box Office

By , Kamis, 18 Januari 2018 | 02:00 WIB
5 Hal yang Tidak Kita Ketahui dalam Pembuatan Film Dilan 1990, Nomor 1 dan 2 Mengejutkan! (Nova)

NOVA.id – Sudahkah siapkah untuk menyaksikan kisah Dilan-Milea dalam versi layar kaca?

Sudah persiapkan hati untuk menjadi saksi betapa manisnya kisah kasih Dilan-Milea saat SMA?

Sebaliknya, apakah kita malah merasa takut film Dilan 1990 akan mengecewakan?

(Baca juga: 3 Daya Tarik Dilan 1990 Menurut Vanesha Prescilla, Setuju?)

Biasanya, yang terakhir itu akan kita rasakan bila imajinasi kita saat membaca novel tak terpenuhi dalam filmnya. Benar?

Menurut sutradara Dilan 1990, Fajar Bustomi, film memang tidak bisa menyajikan imajinasi seluas buku.

“Ketika novel dibuat jadi film, kita harus menerima kalau medianya sudah berbeda. Itu pakai imajinasi film-maker, bukan lagi imajinasi pembaca,” jelas Fajar pada Gala Premiere Dilan 1990, Selasa (16/1) malam.

(Baca juga: Bermodalkan Koran Bekas, Haerani Bawa Kerajinan Kreatif Keliling Indonesia)

Karena itu, wajar bila ada yang merasa tidak puas pada film yang diadaptasi dari sebuah novel.

Namun, jangan sampai kekecewaan itu menghalangi kita dalam menghargai film buatan Indonesia karena proses pembuatannya tak sesederhana yang kita pikirkan.

Contohnya, ada dalam proses pembuatan film Dilan 1990 ini.

(Baca juga: 5 Hal yang Tidak Kita Ketahui dalam Pembuatan Film Dilan 1990, Nomor 1 dan 2 Mengejutkan!)

Proses perubahan naskah novel menjadi naskah filmnya saja memakan waktu sampai 8 bulan.

Ternyata, dalam pembuatannya, Dilan 1990 telah berganti sutradara sebanyak 2 kali.

Fajar Bustomi adalah sutradara ketiga yang menggarap film tersebut.

(Baca juga: Dewi Perssik, Zaskia Gotik, dan Ayu Ting Ting Main Film Horor Bareng, Tebak Siapa yang Jadi Hantunya!)

"Kang Pidi ingin yang ada di novel tidak berubah secara konten dan cerita. Jadi di situ kita melakukan kompromi dan mengerjakan film itu bersama-sama,” kata Odi dari Max Pictures.

Dengan mempertimbangkan keinginan Pidi Baiq, adegan adegan penting harus tetap masuk ke dalam film berdurasi 110 menit itu.

"Bagi seorang penulis, buku adalah anak. Ketika anak kita dipotong kaki dan tangannya pasti kita tak akan kuat,” ujar Fajar.

(Baca juga: Ssst… Ternyata Premix Jauh Lebih Mudah Digunakan untuk Bisnis Kuliner, Loh! Ini Dia Alasannya)

“Film tidak bisa dibuat dengan sederhana,” timpal Odi.

Selain itu, penentuan pemainnya pun juga tak dapat dibilang sebentar.

Untuk menemukan Dilan saja, dibutuhkan waktu 2 tahun.

(Baca juga: Niatnya Promosikan Film Baru, Caption Zaskia Gotik Bikin Netizen Ngakak: RIP English, Habis Ini Jadi Duta Bahasa Inggris nih!)

Namun, meskipun tim produksi mengalami berbagai kesulitan, mereka tetap optimis kalau film Dilan 1990 akan masuk ke dalam jajaran Box Office Indonesia 2018.

"Saya dengan Ayah Pidi Baiq optimis. Karena selain fansnya iqbal, pidi baiq juga punya fans. Jadi saya optimis film ini bisa menjadi seperti yang kita inginkan,” kata Odi. (*)