Begini Akibatnya Jika Memberi Anak Camilan yang Tak Sesuai Takaran

By Winggi, Kamis, 18 Januari 2018 | 13:45 WIB
Efek buruk camilan yang berlebihan (istock) (Winggi)

(Baca juga: Inilah Fakta tentang Infeksi Jamur Vagina, Perempuan Wajib Memberikan Perhatian Lebih pada Organ Intimnya)

Kampanye mengurangi camilan tidak sehat ini berjalan dengan nama Change4life dan memiliki slogan "Carilah 100 makanan ringan kalori, maksimal dua hari". 

Kampanye ini bisa menyebabkan perubahan signifikan pada makanan anak-anak. 

Karena es krim mengandung sekitar 175 kalori, satu pak keripik berisi sekitar 190 kalori, sebuah cokelat mengandung sekitar 200 kalori, dan kue memiliki sekitar 270 kalori, kata PHE. 

Dr Alison Tedstone, ahli gizi terkemuka di Health England, mengatakan tingkat kebiasaan ngemil pada anak-anak meningkat. 

(Baca juga: Ternyata Begini Jurus Kece Ala Pemeran Dilan 1990, Bisa Dicontek nih!)

"Mereka memiliki makanan ringan yang tidak sehat sepanjang hari dan orang tua telah memberi tahu rasa kahwatirnya kepada kami," jelasnya pada The Guardian UK. 

"Agar lebih mudah bagi keluarga yang sibuk, kami telah mengembangkan sebuah aturan praktis sederhana untuk membantu mereka bergerak menuju makanan ringan yang sehat - carilah makanan ringan berkalori 100 kalori, maksimal dua hari." jelas Tedstone. 

(Baca juga: Aborsi dan Bunuh Bayinya dengan Pisau Dapur, Pegawai Warung Nasi Bebek di Tangerang Terancam Kurungan Penjara 15 Tahun)

Saat ini sepertiga anak-anak di sekolah dasar mengalami obesitas yang merupakan penyumbang utama sekitar 24,7 persen. 

Dan anak-anak pada usia lima tahun sudah menderita kerusakan gigi. 

Ternyata kerusakan gigi merupakan penyebab paling umum masuk rumah sakit menyerang anak usia 5 sampai 9 tahun. (*)