Salut! Walau Badai dan Longsor Menghadang, Pasangan Pengantin Ini Tetap Semangat Laksanakan Akad Nikah

By Amanda Hanaria, Kamis, 18 Januari 2018 | 12:08 WIB
Nur Khasanah dan Bies, pasangan pengantin asal Suwidak Wanayasa, Banjarnegara, berjibaku dengan lumpur untuk bertemu dengan penghulu di desa seberang (Amanda Hanaria)

Akhirnya sang pengantin memutuskan menjemput penghulu di desa seberang untuk mengesahkan perkawinan mereka.

Baca juga: Undangan Pernikahan Ardina Rasti dan Arie Dwi Andika Tersebar, Ternyata Begini Konsep Wedding-nya

Acara ijab kabul di rumah terpaksa dipindah ke tempat yang belum diketahui di desa tetangga.

Mulanya pengantin akan diantar menggunakan trail untuk bertemu penghulu di Dusun Beji.

Namun, medan jalan alternatif sejauh sekitar 1,5 kilometer menuju dusun itu becek dan berlumpur.

Baca juga: Miris! Derita Gagal Ginjal, Bocah 8 Tahun Ini Ditelantarkan Orangtuanya

Jika sampai terpeleset dan jatuh, masalah bagi pengantin akan lebih fatal karena badan sakit hingga kostum pengantin belepotan tanah.

Pasangan ini akhirnya mengalah pada keadaan. Mereka memutuskan untuk menaklukkan medan itu dengan berjalan kaki. Sepatu pengantin dilepas, berganti dengan sepatu boot yang lebih cocok dengan medan tersebut.

Mereka harus berjuang menaklukkan medan terjal dan berlumpur demi satu tujuan, yaitu menghalalkan cinta sebagai sepasang suami istri yang sah.

Baca juga: Foto Dipeluk Mike Lewis, Akhirnya Lucita Luna Membuat Pengakuan yang Sebenarnya

"Kondisi jalan kayak gitu, kalau paksa pakai motor bisa jatuh," ucapnya.

Karena acara di luar rencana, masalahnya kemudian adalah tempat untuk menggelar akad nikah di dusun orang. Untungnya, seorang petani yang hendak pergi ke ladang, Sukamto, memahami kondisi pengantin yang nelangsa itu.