NOVA.id - Pulau Lombok menawarkan beragam keindahan dan panorama alam yang ekssotis.
Tak hanya pantai dan lautnya, namun nuansa pegunungan di Nusa Tenggara Barat selalu menjadi incaran para wisatawan.
Salah satu gunung yang sering menjadi jujugan wisatawan adalah Gunung Rinjani.
Baca juga: Duh, Ternyata Diet Paleo Punya 5 Efek Samping Jangka Panjang Ini! Masih Mau Mencoba?
Gunung dengan ketinggian 3,726 mdpl tersebut sangat pantas mendapat julukan gunung bintang lima saking banyaknya "bonus."
Termasuk Danau Segara Anakan yang memikat para pendaki.
Melansir dari Tribuntravel.com, kini, gunung tertinggi ketiga di Indonesia itu tengah ditutup dari segala aktivitas pendakian, mulai 1 Januari hingga 31 Maret 2018.
Baca juga: Ssst… Ternyata Premix Jauh Lebih Mudah Digunakan untuk Bisnis Kuliner, Loh! Ini Dia Alasannya
Kondisi cuaca serta memberikan kesempatan kepada flora dan fauna di sepanjang jalur pendakian untuk pemulihan kondisi, jadi alasan utama.
Namun, ada satu hal yang harus diketahui para pendaki sebelum melangkahkan kaki ke Gunung Rinjani.
Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) mewajibkan semua pendaki untuk melakukan pendaftaran via online.
Baca juga: Yuk Buat Semangkuk Es Kacang Merah untuk Waktu Santai Nanti Sore, Caranya Mudah!
Dilansir dari laman resmi BTNGR, sistem booking online ini akan berlaku pada 1 April 2018 bersamaan dengan dibukanya kembali jalur pendakian Gunung Rinjani.
Caranya, para calon pendaki bisa mengunduh aplikasi erinjani di Google Playstore bagi pengguna ponsel Android.
Selain itu, pendaftaran juga bisa dilakukan dengan mengakses situs resmi BTNGR, erinjani.net.
Usai membuka laman tersebut, calon pendaki diminta melakukan registrasi sebelum login pada menu register.
Hanya butuh tiga langkah dalam registrasi.
Seperti ini caranya:
Baca juga: Ternyata Cara Asuh Kita Bisa Dilihat dari Astrologi, Coba Intip, Yuk!
1. Pada account login, pengunjung diminta memasukkan email dan password.
Email harus aktif karena semua file registrasi dan tiket akan dikirim melalui email.
2. Pada halaman selanjutnya, pengunjung diminta untuk melengkapi account profile.
Setelah semuanya diisi, maka tinggal tekan tombol Register untuk ke halaman finish.
3. Tekan tombol finish untuk selesaikan registrasi.
Setelah melakukan registrasi pengunjung bisa login untuk booking online.
Baca juga: Begini Caranya Agar Aksesoris Berwarna Pastel Sesuai dengan Warna Kulit dan Outfit yang Kita Pakai
Pada saat login, terdapat dua pilihan bagi pengunjung yaitu sebagai Guest atau Trekking Organizer (TO).
Bagi Guest, begini cara booking-nya:
1. Tentukan tanggal pendakian
2. Cek kuota tiket.
3. Jika kuota pada jadwal terpilih penuh, Guest harus mengubah jadwal pendakian.
Jika kuota pada jadwal terpilih tersedia, maka akan ditampilkan tarif lokal dikalikan dengan jumlah hari pendakian.
Yang harus kamu perhatikan, harga tiket pada hari libur dan Minggu naik sebesar 150 persen.
4. Tentukan gerbang pendakian: Sembalun, Senaru, Aik Berik atau Timbanuh.
5. Konfirmasi data yang dimasukkan
Baca juga: Agar Wedang Buatan Kita Semakin Mantap, Simak Cara Mengolah Jahe Ini
Sementara untuk booking online dengan status TO, begini caranya:
1. Tentukan jumlah Guest
2. Tentukan jadwal pendakian
3. Cek kuota tiket
Baca juga: Begini Tips Anti Ribet Bawa Kosmetik Saat Traveling
Jika kuota pada jadwal terpilih penuh, TO harus mengubah jadwal pendakian
4. Tentukan gerbang pendakian: Sembalun, Senaru, Aik Berik atau Timbanuh
5. Isi data - data Guest dengan meng-klik tombol “Add Guest Data” dan akan dialihkan ke halaman Add Guest Data.
Baca juga: Bermodalkan Koran Bekas, Haerani Bawa Kerajinan Kreatif Keliling Indonesia
Setelah proses konfirmasi selesai, saatnya untuk packing dan berangkat ke Gunung "bintang lima" Rinjani.
Selamat berpetualang dan berlibur. (*)