NOVA.id – Jantung adalah sebuah organ yang vital bagi kita.
Tanpa jantung, darah di seluruh tubuh kita tak mungkin bisa mengalir.
Jadi, penting bagi kita untuk menjaga kesehatan organ tersebut mengingat banyak penyakit yang mengancam kondisinya.
(Baca juga: Diceraikan Karena Buah Hati Alami Kelainan, Namun Beginilah Nasibnya Kini yang di Luar Dugaan)
Contoh penyakit jantung yang menjadi rahasia umum adalah jantung koroner dan sindrom gagal jantung.
Namun, jantung juga ternyata dapat terserang penyakit aritmia.
Aritmia adalah kelainan irama jantung yang tidak teratur, bisa jadi lebih cepat ataupun lebih lambat.
(Baca juga: Sering Mengabaikan Kesehatan Organ Ini, Yuk Konsumsi 5 Jenis Makanan Berikut Agar Hati Sehat!)
Secara garis besar, ada 2 kelompok besar aritmia, yakni bradiaritmia (laju jantung terlalu lambat, kurang dari 60 kali per menit) dan takiaritmia (laju jantung terlalu cepat, lebih dari 100 kali per menit).
Melansir buku The Prevalence of Symptoms in Medical Outpatients and The Adequacy of Therapy, gejala aritmia menjadi alasan kedua tersering mengapa pasien pergi ke dokter spesialis jantung.
Gejala yang paling sering muncul adalah berdebar, tetapi pusing, pingsan, dan sesak napas pun juga dapat menjadi tanda penyakit aritmia.
(Baca juga: Belanja Produk Ritel Kekinian Hanya di Easy Shopping, Mudah dan Terpercaya!)