2. Daya tahan tubuh menurun terus-menerus sehingga menyebabkan si kecil mudah terjangkit berbagai penyakit serta mengganggu perkembangan kemampuan motorik dan proses belajar dari lingkungan luar.
3. Gangguan pertumbuhan dan fungsi tubuh, misalnya: anak menjadi kurang darah, tidak bisa tumbuh tinggi, sehingga mengganggu proses belajarnya.
4. Efek yang tidak dapat diamati langsung adalah gangguan struktur dan biokimia otak karena kekurangan nutrisi yang diperlukan untuk perkembangannya.
Hasil sebuah penelitian awal menunjukkan, volume total struktur otak akan mencapai puncaknya pada usia 14,5 tahun untuk anak lelaki dan 11,5 tahun pada anak perempuan.
Sebesar 95% dari total volume otak akan tercapai pada usia 6 tahun.
Meskipun hubungan antara volume otak dengan fungsi kognitif belum dapat dipastikan, tetapi diperkirakan ukuran otak yang lebih besar dapat memiliki kapasitas yang lebih besar untuk perkembangan sel-sel saraf.
Nah, agar buah hati kita tak mengalami kekurangan gizi, tentu menjadi tugas kita untuk menyiapkan gizi seimbang.(*)
(Artikel ini pernah tayang di laman Nakita dengan judul Ini 4 Tanda Anak Kekurangan Gizi yang Dapat Dilihat Secara Langsung)